BERITAMAGELANG.ID - Santunan anak yatim di sekitar Tirtosari, Sawangan digelar dalam rangka menyambut 1 Muharram 1447 H. Tradisi tahunan yang telah berlangsung sejak 2021 ini diselenggarakan oleh Majelis Taklim (MT) Asyifa Sawangan dan menjadi agenda penuh makna yang mengawali tahun baru Islam.
Acara bertajuk Semarak 1 Muharram dan Santunan Anak Yatim tersebut digelar di halaman MI Muhammadiyah Tirtosari Sawangan, Kamis (26/6/2025) malam. Lebih dari 700 jemaah hadir memadati lokasi acara yang dipenuhi semangat kebersamaan, doa, dan kepedulian sosial.
Acara ini turut dihadiri oleh Camat Sawangan, Yusuf Ari Wibowo mewakili Bupati Magelang. Dalam sambutannya, ia membacakan pesan dari Bupati Magelang yang menyampaikan bahwa Tahun Baru Hijriah bukan sekadar pergantian kalender, namun merupakan momentum penting untuk bermuhasabah dan menumbuhkan semangat hijrah.
“Hijrah bukan hanya berpindah secara fisik, tapi juga secara spiritual dan sosial, dari gelap menuju terang, dari kelalaian menuju ketaatan, serta dari sikap individualis menuju rasa kepedulian terhadap sesama,†ujar Yusuf Ari Wibowo membacakan sambutan Bupati.
Bupati Magelang juga mengapresiasi inisiatif MT Asyifa Sawangan dan masyarakat dalam menyelenggarakan kegiatan yang penuh makna ini. Menurutnya, kegiatan ini mencerminkan wajah Kabupaten Magelang sebagai daerah yang religius, penuh kasih sayang, dan menjunjung tinggi nilai-nilai gotong royong.
Ketua panitia, Badar Sambodo, menyampaikan bahwa tahun ini panitia mengundang beberapa ustadz untuk menyampaikan tausiyah secara bergiliran, dipandu oleh satu orang moderator. Para ustadz yang hadir diantaranya adalah Ustadz Abdur Rasyid, Ustadz Aslam Abu Husnia, Ustadz Dani Taha Sarof, Ustadz Prayogo, dan Ustadz Miftahudin.
“Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengingatkan kepada semua umat Islam bahwa membangun peradaban yang lebih baik bisa dimulai dari masjid,†ungkap Badar Sambodo.
Pesan ini menekankan peran masjid sebagai pusat kegiatan keagamaan dan sosial yang strategis dalam membangun masyarakat madani.
Selain mendengarkan tausyiah yang mencerahkan, jemaah yang hadir juga dimanjakan dengan bazar murah yang menyediakan berbagai kebutuhan pokok seperti sembako, sayuran, dan pakaian. Tak hanya itu, suasana acara semakin semarak dengan penampilan hiburan dari Qasima Magelang dan alunan musik rebana dari MI Muhammadiyah Tirtosari, menambah kehangatan kebersamaan di malam pergantian tahun Hijriah ini.
0 Komentar