BERITAMAGELANG.ID - Pagelaran seni budaya Ketep Summit Festival 2025 di pelataran Wisata Alam Ketep Pass Kecamatan Sawangan Kabupaten Magelang berlangsung meriah, Jumat (18/7).
Ratusan pelaku seni akan tampil dalam satu panggung berlatar Gunung Merbabu dan Merapi ini.
Tari Chandra Muko Kajarwa dari Sanggar Tari Kinara Kinari Borobudur menjadi pembuka pagelaran Ketep Summit yang akan berlangsung Jumat-Minggu (18-20/7).
Kreator seni tari, Eko Sunyoto mengatakan tari dengan 40 siswa SD-SMA ini menceritakan harmonisasi spiritual alam Gunung Merbabu, Meapi Andong, Telomoyo, manusia dan Tuhannya.
Dituturkan Eko, selain kesuburan Ibu Pertiwi dari Dewi Sri, dalam tarian juga ditampilkan berbagai satwa seperti banteng sebagai lambang tanah, burung garuda yang melambangkan angin untuk kesejukan.
"Itu sebagai wujud harmoni semesta yang ada di alam Gunung Merbabu yang benar benar harus dijaga oleh semua," kata Eko Sunyoto usai pentas.
Di antara kabut hawa dingin di ketinggian 1.200 meter di atas permukaan air laut (MDPL) ratusan penonton dari berbagai daerah bergeming di depan panggung.
Tidak saja menampilkan berbagai kreasi seni tradisi, hajatan tahunan Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Magelang ini juga menampilkan konser musik modern dan bazaar produk UMKM.
Kepala Disparpora Kabupaten Magelang Mulyanto mengatakan, Tari Chandra Muko Kajarwo dari Sanggar Kinara Kinari Borobudur selaras dengan tema Ketep Summit Festival 2025 Harmoni Semesta.
Tahun ini melibatkan lebih ratusan pelaku seni dan sejumlah grup band seperti The Rain, OM Janema Indonesia dan alinnya. Selama tiga hari mereka akan tampil menghibur masyarakat di satu panggung berlatar belakang Gunung Merbabu dan Merapi hingga Minggu (20/7).
Menurut Mulyanto, kegiatan ini, merupakan upaya meningkatkan pemasaran pariwisata Kabupaten Magelang ke kancah nasional dan internasional. Selain itu juga mendukung program kerja Disparpora dalam bidang promosi pelestarian budaya dan pemeberdayaan ekonomi kreatif.
"Target pengunjung tahun ini adalah 5.000 orang dan kami menghadirkan berbagai rangkaian acara," jelas Mulyanto.
Pada puncak pagelaran Ketep Summit keenam pada Minggu (20/7) siang digelar kirab budaya 21 gunungan hasil bumi dari semua kecamatan di Kabupaten Magelang. Gunungan itu sebagai wujud rasa bersyukur masyarakat atas rezeki sayur mayur yang melimpah di setiap musimnya.
0 Komentar