BERITAMAGELANG.ID - Kawanan ulat bulu menyerang pemukiman warga Desa Janana Kecamatan Borobudur Kabupaten Magelang. Salah satu warga Puji Solikhan (58) mengatakan hampir satu pekan, serangan ulat bulu berwarna kecoklatan sebesar jari telunjuk orang dewasa itu datang saat panas dan berjatuhan terbawa angin.
" Kalau tiap panas turun menuju rumah-rumah warga," kata Puji Solikhan yang ditemui Jumat (12/07/2024).
Ia memperkirakan keberadaan sarang ulat bulu itu ada di pohon ketepeng yang tepat berada ditengah area rumah warga. Pohon ketepeng itu terlihat meranggas daunnya. Kawanan ulat bulu turun.
Menurut Puji, serangan ulat bulu itu baru pertamakali terjadi. Agar tidak masuk ke dalam rumah warga pun harus berjaga tiap pagi dan memungut satu persatu untuk kemudian dimusnahkan dengan cara dibakar.
"Kalau tidak mengenai nggak gatal, tapi kena kulit atau baju bisa gatal-gatal. Saya pernah kena sekali," sambungnya.
Meski mengganggu dan meresahkan, warga belum melaporkan fenomena tersebut ke pemerintah desa maupun pihak terkait.
Sebaran ulat bulu itu terlihat di genting, tembok, dan halaman rumah warga Desa Janan tepatnya selatan pasar Tradisional Borobudur. Bahkan radius sebaran ulat bulu yang terbawa angin hingga ratusan meter.
Warga lain, Martono (62) mengungkapkan. ulat bulu yang banyak itu akan mengakibatkan rasa gatal jika menyentuh kulit, maupun menempel pada pakaian.
"Kalau ketahuan ada ulat, ya langsung dibersihkan. Sebaran bisa sampai 100 meter," ujarnya.
0 Komentar