BERITAMAGELANG.ID - Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin meresmikan rumah sakit umum (RSU) Syubbanul Wathon di Kabupaten Magelang, Kamis (7/11/2019). RSU Syubbanul Wathon itu merupakan rumah sakit kemitraan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Yayasan Syubbanul Wathon, dan Lippo Group yang berlokasi di Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Peresmian dilakukan secara simbolis melalui penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita oleh Maâruf Amin, disaksikan oleh pendiri dan chairman Lippo Group Mochtar Riady, Menteri Kesehatan RI Terawan Agus Putranto, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar.
Tampak pula Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Bupati Magelang Zaenal Arifin, Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj, serta manajemen RSU Syubbanul Wathon dan Siloam Hospitals Group, serta pejabat dan tokoh masyarakat setempat.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin, mengapresiasi kerjasama beberapa pihak sehingga berdiri rumah sakit ini. Kemitraan ini merupakan wujud perilaku gotong royong yang sudah menjadi ciri khas Indonesia. Pemerintah dalam hal ini BPJS Kesehatan juga ikut berperan dalam kerjasama ini sehingga menguatkan RSU Syubbanul Wathon sebagai rumah sakit yang siap melayani seluruh lapisan masyarakat.
"Harapannya bisa memberikan pelayanan optimal. Kita ingin kemitraan ini menjadi model yang bisa dikembangkan untuk mempercepat proses pembangunan. Tidak hanya mengandalkan APBN, kebutuhan rumah sakit ini kan banyak sekali," kata Ma'ruf usai kegiatan.
Untuk diketahui, RSU Syubbanul Wathon merupakan rumah sakit pertama yang pembangunannya dimulai tahun 2018, hasil dari kemitraan PBNU melalui Yayasan Syubbanul Wathon dan Lippo Group melalui Siloam Hospitals. Kemitraan ini adalah pilot project pertama di bidang pembangunan sarana pelayanan kesehatan, yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat melalui penyediaan sarana pelayanan kesehatan berkualitas dan memperbaiki ekonomi masyarakat lewat program pemberdayaan.
"Ini merupakan terobosan, dalam bentuk kemitraan seperti ini, nanti akan kita kembangkan. NU saja sudah membangun lagi dengan cara kemitraan," imbuh Ma'ruf.
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, menyambut baik peran swasta dalam membangun dan menyediakan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Indonesia, seperti sinergi antara Lippo Group dan PBNU.
"Kami berharap kemitraan ini dapat terus diperkuat untuk memberikan pelayanan yang semakin optimal kepada masyarakat,â ujar Terawan.
Beragam pelayanan dan fasilitas dihadirkan di rumah sakit berkapasitas 122 tempat tidur ini, antara lain instalasi gawat darurat 24 jam, laboratorium dan farmasi 24 jam, serta fasilitas penunjang seperti ultrasonografi dan X-ray. RSU Syubbanul Wathon juga menyerap tenaga kerja lokal yang dibekali pelatihan intensif agar mampu memberikan pelayanan kesehatan optimal di rumah sakit tersebut.
Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj, menambahkan selain memberikan akses ke pelayanan kesehatan modern dan bermutu tinggi, kerja sama ini tentunya membuka kesempatan lapangan pekerjaan bagi penduduk lokal.
"Kami berharap kehadiran RSU Syubbanul Wathon membawa manfaat dan berkah bagi masyarakat Tegalrejo dan Magelang,â tuturnya.
Sebagai bentuk dukungan Siloam Hospitals Group terhadap program pemerintah yang tercakup dalam Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), RSU Syubbanul Wathon telah melayani pasien Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan sejak 1 November 2019.
âPasien BPJS yang ingin berobat ke RSU Syubbanul Wathon, silakan melengkapi semua persyaratan sesuai ketentuan yang berlaku. Hal ini diperlukan agar proses penanganan pasien bisa dilakukan dengan cepat,â tambah Direktur RSU Syubbanul Wathon Erni Murdaningsih.
0 Komentar