Gunung Andong Suguhkan Wisata Keindahan Alam dan Religi

Dilihat 1735 kali
Talkshow bersama Komisi III DPRD Kabupaten Magelang, Ahmad Sarwo Edi, Kepala Desa Girirejo, Slamet Riyadi, dan para pelaku wisata di kawasan Gunung Andong, (24/11/2022).

BERITAMAGELANG.ID - Menyusuri kawasan wisata di Kabupaten Magelang seolah tidak ada habisnya. Salah satunya wisata di sekitar Gunung Andong. Hamparan terasering tanaman sayur mayur yang mendominasi serta pepohonan yang senantiasa dijaga kelestariannya menambah asrinya pemandangan alam. Apalagi kabut karena lembabnya udara menghadirkan kesejukan tersendiri.


Pada Rabu (23/11/2022), Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Magelang menggelar talkshow bersama Komisi III DPRD membahas Pembangunan Potensi Wisata dengan Peningkatan Kualitas Infrastruktur Gunung Andong. Talkshow ini menghadirkan narasumber dari DPRD Komisi III Kabupaten Magelang, Ahmad Sarwo Edi, Kepala Desa Girirejo, Slamet Riyadi dan para pelaku wisata di kawasan Gunung Andong.


Gunung Andong memiliki dua jenis daya tarik, yakni wisata pendakian dan wisata religi. Bagi wisatawan yang ingin melakukan pendakian, gunung ini memiliki 3 akses, yakni jalur Gogik merupakan jalur ekstrim cocok untuk pecinta alam yang menyukai tantangan. Sementara jalur di Dusun Pendem dan Dusun Sawit cocok untuk pemula. Di jalur pendakian juga terdapat pos rest area.


Saat ditemui di Joglo Kumpulsari, Slamet Riyadi mengatakan SDM menjadi pokok permasalahan yang serius untuk diselesaikan, kemudian masyarakat diajak untuk aktif menangkap peluang yang ada. Untuk mendukung hal itu desa aktif mengadakan pelatihan-pelatihan pengembangan SDM untuk mendukung wisata Gunung Andong mulai dari pengelolaan wisata, perilaku sadar wisata,


"Pelatihan menjual produk kuliner, pelayanan kepada wisatawan, menjual produk alam, sampai pelatihan pengolahan sampah," ungkapnya.


Lebih lanjut ia menambahkan, pendakian Gunung Andong hanya sebagian potensi yang dikembangkan, diantaranya makam ziarah Mbah Kyai Mangli yang terletak di barat Desa Girirejo. Potensi kunjungannya mencapai setidaknya 5.000 orang.


"Sebelahnya utara ada Perhutani yang sedang dikembangkan bersama investor dan total investasinya mencapai 30 miliar," lanjutnya.


Di kesempatan yang sama, Ahmad Sarwo Edi mengatakan dirinya baru pertama kali datang ke Desa Girirejo, respek dengan sumber daya alam dan penduduknya yang sangat ramah, tentunya kearifan lokal ini menjadi nilai positif untuk Wisata Gunung Andong. Ditambah Kepala Desa sangat revolusioner menyikapi masalah dan mampu menjadi central keteladanan di masyarakat. Hal ini tentunya patut mendapat apresiasi.


"Untuk menunjang progress wisata, saya berharap para pelaku memiliki masterplan pengelolan desa wisata, tentunya ini menjadi penting mengetahui progress sampai dimana dan mau dibuat seperti desa wisata ini," imbuhnya.


Tidak hanya wisata, Desa Girirejo juga memiliki potensi di sumber daya alam berupa hasil pertanian. Keuntungan letak geografis menjadikan tanaman sangat subur dan berlimpah. Namun itu semua juga tidak cukup, perawatan tanah dan tanaman juga menjadi kunci. Pemupukan dan menentukan kebutuhan tanaman dan jenis tanaman yang ditanam juga menjadi pertimbangan. Maka dari itu Desa Girirejo kini menjadi rujukan, baik pengolahan pupuk hingga penjualan bibit dimana produk produk tersebut dibutuhkan di Jawa Barat dan Jawa Timur.


Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar