Wisata Petik Strawberry Banyuroto Idola Wisatawan Setiap Musim

Dilihat 38 kali
Petani strawberry di Desa Banyuroto Sawangan merawat tanaman yang rutin berbuah

BERITAMAGELANG.ID - Tetap bertahan dengan tanaman strawberry, petani di lereng Gunung Merbabu tepatnya di Desa Wonolelo Kecamatan Sawangan Kabupaten Magelang kini mulai memanen hasil kerja kerasnya.


Salah satu petani strawberry, Yanto mengatakan, keuntungan dari wisata dan penjualan tetap diperoleh meski cuaca kurang bersahabat, cenderung lembab karena curah hujan beberapa bulan terakhir relatif tinggi.


"Seperti saat ini seharusnya masuk musim kemarau, ternayata masih turun hujan duluan. Seperti itu merusak buah kondisi produksi menurun," kata Yanto, Sabtu (28/6/2025).


Namun, saat ini tanaman strawberry sudah mulai berbuah dan siap panen saat musim libur sekolah.


Terdapat sekitar 10 pengelola Agrowisata petik strawbeyry di wilayah Desa Banyuroto. Lahan wisata petik strawberry itu tersebar di tepi jalan penghubung wisata Ketep Pass dengan Kecamatan Pakis.


"Sekitar 10 orang pemilik lahan. Kini wisatawan mulai ramai, grafik mulai naik di akhir pekan sekitar 60 persen," jelas Yanto yang juga pengelola wisata petik Inggit Strawberry ini.


Harga jual strawberry segar sekarang ini dijual Rp100.000/kg di hari biasa. Sedangkan saat liburan petani menetapkan harga Rp150.000/kg dengan tiket masuk Rp15.000/orang.


Yanto menceritakan, dibanding sayuran, budidaya tanaman strawberry tidaklah mudah karena karakternya sangat rentan terhadap pergantian cuaca sehingga butuh ketelatenan dan tekad untuk merawatnya.


"Untuk wisata, kondisi tanaman harus maksimal. Pengunjung datang untuk cari buah ada sehingga pengunjung senang kita pun senang. Sehingga kita harus mencari solusi agar buah itu tidak telat tetap ada," jelasnya.


Hamparan tanaman strawberry di Desa Banyuroto memang menjadi ikon yang menjadi idola wisatawan dari berbagai daerah. Tidak saja menawarkan keindahan alam dan segarnya buah strawberry, wisatawan sekaligus dapat menyaksikan pemandangan sejumlah gunung dari ketinggian.


Salah satu wisatawan asal Semarang, Chika mengatakan sengaja berkunjung ke kebun strawberry bersama keluarga dan kedua putri kecilnya. Baginya memetik buah strawberry langsung di pohon memberi pengalaman dan edukasi tersendiri.


Menurutnya, susasan kebun strawberrynya luas bagus dengan pilihan strawberry banyak yang siap panen dipetik.


"Ini pertamakali wisata petik strawberry Desa Banyuroto. Karena sangat menyenangkan bagi anak-anak untuk mencoba memetik langsung buah dari pohonnya. Sekalian memperkenalkan kepada buah hati bentuk wujud buah strawberry," ujarnya.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar