BERITAMAGELANG.ID - Di hadapan ratusan kader, Wakil Bupati Magelang, Edi Cahyana berpesan agar anggota Fatayat NU memahami dan menghayati logo mereka.
Dalam logo Fatayat, terdapat Bunga Melati yang diapit dua daun. Yang mempunyai arti, Bunga Melati melambangkan Fatayat, sedangkan dua daun tersebut adalah lambang NU dan Muslimat.
Arti dari logo tersebut adalah Fatayat ditopang oleh NU dan Muslimat, Fatayat tidak bisa meninggalkan dua hal tersebut, karena dua hal tersebut yang membuat Fatayat berdiri tegak.
"Kalau meninggalkan NU, meninggalkan Muslimat, Fatayat bisa hancur. Sekuat apapun Fatayat adalah badan otonom dari NU dan Muslimat," ungkap Edi, mewakili Bupati Magelang, dalam kegiatan Konferensi Cabang Fatayat NU ke -VII Kabupaten Magelang di Pondok Pesantren Darussalam Timur Watucongol Gunungpring Muntilan, Rabu (25/12/2019).
Dalam kegiatan yang mengusung tema Memeperkokoh Ekstitensi dan Kemandirian Kader Untuk Indonesia Maju, mengagendakan penyampaian pertanggungjawaban pengurus lama dan pemilihan pegurus baru.
Kegiatan tersebut dihadiri ratusan perwakilan kader Fatayat NU se Kabupaten Magelang, dan juga beberapa tokoh. Mulai dari istri Wakil Gubernur Jawa Tengah Nyai Hajah Nawal Taj Yazin, Ketua PW Hajah Taziyatul Mudmainah, Ketua PC NU Gus Izudin.
Hadir juga Ketua MUI Kabupaten Magelang, Kepala Kantor Kemenag, Perwakilan DPRD, Polres, Kodim 0705, Camat se Kabupaten Magelang dan pihak mitra Fatayat.
Dalam kegiatan tersebut, Ketua Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Kabupaten Magelang, Titik Rahmawati mengatakan semangat Konfercab NU ke VII diharapkan mampu membawa organisasi tersebut menjadi lebih baik. Apalagi, masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan.
Titik mengatakan, sejak awal menjabat di Fatayat NU getol untuk memperbaiki sistem dan memperluas jaringan. Jika awalnya hanya ada 37 ranting Fatayat NU di Kabupaten Magelang, kini di periodenya sudah bertambah menjadi 261 ranting.
Hal tersebut menjadi PR bagi kepengurusan baru PC Fatayat NU Kabupaten Magelang. Yakni tinggal sedikit menjadikan 372 ranting se Kabupaten Magelang sesuai jumlah desa yang ada.
"Insya Allah ketika kader Fatayat ada di seluruh desa maka akan jadi tiang penyangga kemajuan bangsa dari seluruh aspek, dan tentunya untuk bersinergi dengan Pemerintahan Daerah," ungkap Titik.
0 Komentar