BERITAMAGELANG.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Magelang terus mengintensifkan program Pendidikan Pemilih Berkelanjutan dengan fokus utama menyasar generasi muda. Hal ini didasari oleh peran strategis dan potensi besar pemilih muda dalam menentukan arah dan hasil Pemilihan Umum (Pemilu) serta Pemilihan mendatang.
Dalam program talkshow Jamus Gemilang di radio Gemilang FM Muntilan, Jumat (25/7), Ketua KPU Kabupaten Magelang, Ahmad Rofiq, menegaskan generasi muda merupakan entitas yang cenderung dinamis, adaptif, dan responsif terhadap isu-isu politik dan karakteristik kepemimpinan nasional.
"Jumlah mereka yang signifikan dan potensi pengaruh mereka terhadap hasil pemilu membuat mereka memiliki peran penting dalam menyokong pemilu maupun pemilihan," ujar Rofiq.
Ia menambahkan, potensi inilah yang akan disasar KPU Kabupaten Magelang dalam upaya memastikan mereka berada dalam barisan pemilih cerdas melalui Pendidikan Pemilih Berkelanjutan.
Berdasarkan data rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kabupaten Magelang, pemilih muda, yang meliputi Gen Z (usia 17-29 tahun) dan Gen Milenial (usia 30-44 tahun), mendominasi total pemilih. Tercatat, Gen Z berjumlah 225.541 pemilih atau sekitar 22 persen dari total DPT, sementara Gen Milenial mencapai 304.009 pemilih, menyumbang 30 persen dari DPT. Jika digabungkan, kedua kelompok usia ini mencapai lebih dari separuh dari 1.014.525 total pemilih di Kabupaten Magelang.
Menyadari dominasi ini, KPU Kabupaten Magelang telah merancang serangkaian kebijakan dan inovasi yang spesifik untuk pemilih muda.
"Salah satu kebijakan utama kami adalah Pendidikan Pemilih Berkelanjutan yang secara khusus menyasar usia muda," jelas Rofiq.
Selain itu, KPU juga melakukan upaya-upaya dalam Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (DPB) untuk memastikan bahwa semua pemilih usia muda terdaftar dengan akurat.
"Kami berupaya keras mengelaborasi pemilih muda agar memiliki pemahaman yang tepat tentang pemilu dan pemilihan," kata Rofiq.
Berbagai inovasi juga sedang dipersiapkan untuk menggaet suara pemilih muda dan meningkatkan antusiasme mereka dalam berpartisipasi di Pemilu, sebagaimana terlihat dalam Pemilu dan pemilihan terakhir di Kabupaten Magelang.
Meskipun demikian, Rofiq mengakui adanya tantangan dalam melaksanakan pendidikan pemilih bagi pemilih muda. Namun, KPU Kabupaten Magelang berkomitmen untuk terus berinovasi dan menemukan cara-cara efektif untuk menjangkau mereka.
Di akhir pernyataannya, Ahmad Rofiq menyampaikan pesan khusus bagi pemilih muda di Kabupaten Magelang.
"Kami mengajak seluruh pemilih muda di Kabupaten Magelang untuk aktif terlibat dalam setiap tahapan pemilu. Jadilah pemilih cerdas, gunakan hak pilih Anda dengan bijak, dan turut serta dalam menentukan arah kepemimpinan bangsa ini. Suara Anda sangat berarti bagi masa depan demokrasi kita," pungkasnya.
0 Komentar