BERITAMAGELANG.ID - Kabupaten Magelang menurunkan 28 atlet baik yang membawa nama PASI Kabupaten Magelang ataupun klub/sekolah di Kabupaten Magelang. Total lima emas, tiga perak dan dua perunggu berhasil dibawa pulang kontingen Kabupaten Magelang.
Medali emas disumbangkan oleh Dhimas Agus Prastyo di nomor Lari 100 meter U-15 dan Lompat Jauh U-15, Johana Elsivia Lintang Cahyaning Tyas di nomor Lari 1.500 meter U15 dan Lari 400 meter U-15, Bagoes Setyo Wahudi di nomor Tolak Peluru U-15.
Medali perak disumbang Anggara Bima Amanta di nomor Lari 400 meter U-15, Nida Lailatus Syarifah di nomor 1.000 meter U-13 dan Hilmi Widyatmoko di nomor 5.000 meter U-18.
Kemudian medali perunggu diraih Kayla Raissa Putri Widodo di nomor 400 meter U-15 dan Raditya Daiva Pratama di nomor 800 meter U-18.
Kejuaraan Atletik Wilayah eks-Karisidenan Kedu diselenggarakan pada 26 Juli 2025 di Stadion Sarwo Edhie Wibowo Kabupaten Purworejo. Kejuaraan ini diikuti perwakilan atlet dari kabupaten/kota di wilayah eks-Karesidenan Kedu yang sekaligus sebagai ajang seleksi menuju Grand Final di kejuaraan antar karesidenan tingkat Provinsi Jawa Tengah.
Ajang ini mempertandingkan beberapa nomor lomba, diantaranya lari 60-1.500 meter, lompat jauh, tolak peluru, lempar lembing dan lempar cakram mulai dari kelompok U-10, U-13, U-15 hingga U-18. Masing-masing juara, mulai Juara I - III berhak mengikuti Grand Final Kejuaraan tingkat Eks Karesidenan Jawa Tengah Tahun 2025 mendatang di Semarang.
Raihan di tingkat Kedu ini serasa menjadi kebangkitan atletik Kabupaten Magelang setelah pada kejuaraan yang diikuti beberapa tahun terakhir meraih hasil minor.
"Dengan prestasi yang diraih sekarang, kami optimis cabor atletik akan menjadi andalan Pemkab Magelang di ajang olahraga nasional, kita doakan saja atlet-atlet Magelang yang dalam waktu dekat ini mampu bersaing pada Grand Final Kejuaraan Atletik Tingkat Jawa Tengah Tahun 2025 di Semarang mendatang, semoga dapat mendulang medali," ujar Ketua Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Kabupaten Magelang, Priyatmadi, Rabu (30/7).
Anni Syarifah, Kepala Bidang Kepemudaan dan Olahraga pada Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Magelang mendukung dan bangga dengan atlet-atlet Kabupaten Magelang. Dirinya menekankan, Pemkab Magelang terus berkomitmen mendorong kemajuan olahraga, sebagai bagian dari pembangunan SDM yang unggul dan berdaya saing sesuai visi Bupati Magelang Anyar Gress.
"Kami sangat bangga atas prestasi yg dicapai oleh para atlet atletik, semoga capaian ini menjadi awal yang baik untuk kebangkitan prestasi olahraga di Kabupaten Magelang, khususnya dari cabang Atletik. Ke depan, kami berharap akan terus bermunculan talent-talent yang berpotensi di cabang atletik melalui kaderisasi dan pembinaan yang lebih intensif," harapnya.
Klub Atletik BASOCA Mendominasi
Salah satu Klub Atletik Kabupaten Magelang, Borobudur Athletic Sports Academy atau disingkat BASOCA penyumbang atlet terbanyak di laga kejurwil dari 28 atlet Kabupaten Magelang, 21 atlet berasal dari Klub Atletik BASOCA. Klub atletik binaan Narwan Trihana bersama dua pelatih lainnya yaitu Coach Sugiyanto dan Coach Mega Wahyu Utami fokus pada pembinaan atlet muda bahkan saat ini memiliki beberapa atlet yang masih duduk di bangku TK. Rasa bangga menyelimuti Narwan Trihana atas raihan atlet binaannya.
"Alhamdulilah BASOCA yang baru berdiri seumur jagung sudah mendapat kepercayaan masyarakat untuk menggembleng para putra putrinya menjadi atlet yang berkarakter dan berprestasi. Terima kasih juga kami sampaikan ke PASI Kabupaten Magelang yang telah memberikan dukungan dan perhatiannya pada BASOCA," ujarnya saat dihubungi via telepon.
Narwan berpesan, prestasi diraih tidak secara instan, namun perlu dukungan dari semua pihak termasuk pemerintah, orang tua atlet dan tentu saja kerja keras para atlet dengan latihan tekun, disiplin, dan konsisten.
Ia berharap dukungan Pemerintah Kabupaten Magelang dapat membangun sarana olahraga atletik yang bisa diakses untuk umum, sehingga BASOCA atau klub-klub lainnya dapat melakukan pembinaan secara optimal yang dapat memunculkan bibit-bibit atlet yang kompeten.
0 Komentar