BERITAMAGELANG.ID - Pasien terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Magelang, terus bertambah. Pada Sabtu (19/2), bertambah 368 orang. Dengan tambahan itu, kini jumlah kasus aktif menjadi 1.915 orang terkonfirmasi Covid-19. Dari sebanyak itu, 132 dirawat di rumah sakit dan 1.783 lainnya menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.
"Meski jumlah warga yang terkonfirmasi Covid-19 terus meningkat, tingkat okupansi rumah sakit masih aman. Tercatat dari 134 tempat tidur, baru 55,22 persen yang terpakai. Rinciannya, 57,5 persen di ruang isolasi dan 35,71 persen di ruang ICU," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi, Minggu (20/2).
Ditegaskan Nanda, hanya pasien yang bergejala sedang dan berat saja yang dirawat di rumah sakit. Bagi yang bergejala ringan dan tidak bergejala, disarankan menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.
“Jangan khawatir, meski isolasi di rumah, petugas kesehatan dan tim Satgas Jogo Tonggo kecamatan serta desa, akan tetap memantau perkembangannya," tegasnya.
Terkait kesiapan tempat isolasi terpusat (isoter) di Bapelkes Salaman, disampaikan saat ini baru dalam tahap dipersiapkan.
"Bapelkes belum bisa dipakai untuk isoter. Saat ini, kami baru persiapkan. Karena Bapelkes itu milik Departemen Kesehatan, saat ini kami sedang persiapkan MoU nya. Di sisi lain, kami juga tengah mempersiapkan tenaga medis dan segala sesuatunya juga," terangnya.
Terkait semakin banyaknya warga yang terkonfirmasi Covid-19, pihaknya meminta semua pihak untuk disiplin menegakkan protokol kesehatan dimanapun berada.
“Gelombang ketiga saat ini sudah masuk di Magelang. Memang tingkat kematiannya rendah, namun jangan lalai apalagi anggap enteng. Pandemi belum berakhir. Prokes harus ditegakkan. Yang belum vaksin, segera hubungi petugas dan fasilitas kesehatan terdekat," pesannya.
Disebutkan Nanda, jumlah kumulatif pasien terkonfirmasi diwilayah ini, saat ini telah mencapai 25.141 orang. Rinciannya, 1.915 dalam penyembuhan, yakni 132 dirawat di rumah sakit dan 1.783 menjalani isolasi mandiri. Kemudian pasien sembuh mencapai 22.106 orang dan 1.120 meninggal.
“Pada sabtu kemarin, juga ada tambahan 109 pasien terkonfirmasi sembuh," ujarnya.
Sementara perkembangan vaksinasi tahap pertama telah mencapai 853.908 suntikan atau 82,97 persen dari target 1.029.210 sasaran. Dosis kedua, telah mencapai 636.567 suntikan atau 61,97 persen. Sedangkan vaksinasi ketiga atau booster, saat ini baru mencapai 15.972 suntikan atau 1,55 persen.
“Saat ini kami sedang kejar untuk vaksinasi tahap/dosis kedua dan booster. Namun bagi yang membutuhkan vaksin dosis pertama, juga tetap dilayani," pungkasnya.
0 Komentar