Borobudur Fishtival Dorong Masyarakat Gemar Makan Ikan

Dilihat 52 kali

BERITAMAGELANG.ID - Dalam rangka memperingati Hari Ikan Nasional, Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Magelang menggelar Borobudur Fishtival 2025 pada 25 - 26 November 2025 di Lapangan drh. Soepardi, Sawitan, Kota Mungkid. Kegiatan dua hari ini menjadi wadah edukasi, promosi, dan pemberdayaan masyarakat perikanan, sekaligus upaya meningkatkan konsumsi ikan di berbagai kalangan.

Rangkaian acara hari pertama dimulai dengan Lomba Senam Gemari yang diikuti anak-anak TK/PAUD se-Kabupaten Magelang. Suasana penuh keceriaan dan antusiasme tampak mewarnai kegiatan, menggambarkan semangat memperkenalkan manfaat makan ikan sejak usia dini.

Acara dilanjutkan dengan pembukaan resmi oleh Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Magelang, Joni Indarto mewakili Bupati Magelang. Dalam sambutan bupati yang dibacakan Joni Indarto, menegaskan bahwa Borobudur Fishtival bukan hanya ajang seremoni tahunan.

"Borobudur Fish-Tival yang dilaksanakan selama dua hari ini, bukanlah sekadar seremonial perayaan. Lebih dari itu, acara ini adalah ruang pembelajaran, silaturahmi, dan motivasi," demikian kutipan sambutan bupati.

Joni juga menyampaikan bahwa tema Borobudur Fishtival 2025 mengusung semangat yang selaras dengan tema Hari Ikan Nasional, yakni "Mewujudkan Generasi Emas yang Sehat, Kuat dan Cerdas Tahun 2045". Tema tersebut diwujudkan melalui lima tujuan utama kegiatan, yaitu:

  1. Menumbuhkan kecintaan pada dunia ikan sejak dini sehingga terbangun budaya gemar makan ikan demi lahirnya generasi sehat, kuat, dan cerdas.

  2. Melalui Lomba CPIB dan CBIB, mendorong terciptanya benih ikan unggul dengan kualitas genetik lebih baik, sehat, kuat, dan bernilai tinggi.

  3. Menjadi penyemangat UMKM perikanan melalui pameran dan bazar, membuka akses pasar, meningkatkan kualitas produk olahan, memperluas jaringan usaha, dan memperkuat daya saing.

  4. Membuka peluang ekonomi baru melalui kontes dan pameran ikan hias bagi pelaku usaha ikan hias di Kabupaten Magelang.

  5. Mengangkat ikan Beong sebagai komoditas lokal bergizi tinggi, lezat, bernilai ekonomis, dan berpotensi memperoleh indikasi geografis.

Lebih lanjut, Joni menyampaikan sektor perikanan memiliki peran strategis dalam pembangunan daerah.

"Kegiatan ini menggerakkan roda ekonomi daerah, karena perikanan yang maju akan menambah pendapatan masyarakat sekaligus daerah," tegasnya.

Hal ini mendukung Program Sapta Cipta Bupati Magelang yaitu makmur rakyate, serta misi ketiga dan keempat dalam meningkatkan kesejahteraan dan pemerataan pembangunan.

Dalam kesempatan tersebut, secara simbolis diserahkan paket Gemarikan berisi ikan lele segar dan produk olahan ikan oleh Ketua TP PKK Kabupaten Magelang, Dian Grengseng Pamudji, kepada perwakilan siswa SDN Ngadiharjo 1 sebagai bentuk edukasi gizi dan ajakan konsumsi ikan.

Selain itu, diberikan pula penghargaan kepada para pemenang Lomba CPIB (Cara Pembenihan Ikan yang Baik), CBIB (Cara Budidaya Ikan yang Baik), serta Lomba Konten Video Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan. Dian Grengseng Pamuji kemudian meninjau deretan stan UMKM yang menampilkan ikan hias, aquascape, serta berbagai produk olahan hasil perikanan.

Suasana semakin meriah dengan penampilan dongeng anak oleh pendongeng Kak Damar yang menghibur ratusan anak dan orang tua. Agenda hari pertama ditutup dengan Lomba Menggambar tingkat SD yang diikuti 100 peserta dari berbagai sekolah se-Kabupaten Magelang.

Borobudur Fishtival 2025 akan berlanjut hingga esok hari dengan berbagai agenda edukatif, promosi usaha, kompetisi, dan hiburan masyarakat. Pemerintah Kabupaten Magelang berharap kegiatan ini menjadi dorongan nyata bagi pembangunan sektor perikanan sekaligus memperkuat budaya makan ikan sebagai bagian hidup sehat masyarakat.


Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar