Bunda PAUD Kabupaten Magelang Tanamkan Budaya Membaca bagi Anak

Dilihat 78 kali
Bunda PAUD Kabupaten Magelang (dua dari kanan) saat mengikuti pelantikan Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Bunda Literasi Kabupaten Magelang periode 2025-2028 di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Semarang, Jumat (23/5/2025).

BERITAMAGELANG.ID - Dian Pamuji dilantik sebagai Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Bunda Literasi Kabupaten Magelang periode 2025-2028. Pelantikan dipimpin Bunda PAUD dan Bunda Literasi Provinsi Jawa Tengah, Nawal Nur Arafah Yasin di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Semarang, Jumat (23/5/2025).


Usai pelantikan, Dian Pamuji menyampaikan, saat ini di Kabupaten Magelang sekolah PAUD yang  masih sedikit jumlahnya bisa bertambah sesuai dengan program Bunda PAUD Provinsi Jawa Tengah.


"Dalam satu desa paling tidak ada sekolah PAUD yang nantinya bisa berdiri," harapnya.


Lebih lanjut, ia menyampaikan, literasi bisa sama-sama digerakkan budaya membaca bagi anak-anak, namun tantangan saat tidak mudah, yaitu kebiasaan bermain gadget. 


"Semoga nantinya bisa mengurangi kebiasaan anak bermain gadget tersebut dengan menambah pojok baca di setiap daerah di Kabupaten Magelang," ungkap Dian. 


Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, dalam kesempatan yang sama menjelaskan, ibu memiliki peran fundamental sebagai madrasah pertama bagi anak-anak.


Oleh karena itu, ia meminta Bunda PAUD untuk berkolaborasi dengan pihak terkait guna meningkatkan mutu PAUD dan minat baca anak.


"Pendidikan untuk anak usia dini itu lebih sulit. Sebab, harus memberikan pengertian kepada anak-anak tanpa memaksa," terang Taj Yasin.


Ia menambahkan, proses pemberian pengertian harus dilakukan dengan telaten dan sabar. Ia meyakini semua Bunda PAUD dapat melakukannya.


Bunda PAUD dan Bunda Literasi Provinsi Jawa Tengah, Nawal Nur Arafah Yasin, menekankan pentingnya diskusi dan kerja sama terkait penguatan PAUD dan literasinya.


"Harus ada program yang tepat untuk meningkatkan minat baca anak. Seperti membuat pojok baca, membuat perpustakaan keliling, dan lain-lain," imbuhnya.




Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar