Bupati Magelang Pimpin Upacara Peringatan Hari Pahlawan

Dilihat 39 kali

BERITAMAGELANG.ID - Bupati Magelang, Grengseng Pamuji memimpin upacara peringatan Hari Pahlawan di halaman Setda Kabupaten Magelang, Senin (10/11). 

Membacakan amanat Menteri Sosial RI, Grengseng Pamuji mengatakan pahlawan mengajarkan bahwa kemerdekaan tidak jatuh dari langit. Kemerdekaan lahir dari kesabaran, keberanian, kejujuran, kebersamaan, dan keikhlasan.

Grengseng menjelaskan ada tiga hal yang dapat diteladani dari para pahlawan bangsa, seperti kesabaran, semangat untuk mengutamakan kepentingan bangsa di atas segalanya dan pandangan jauh ke depan.

"Mereka sabar menempuh ilmu, sabar menyusun strategi, sabar menunggu momentum, dan sabar membangun kebersamaan di tengah segala keterbatasan tetap bersabar meski menghadapi perbedaan pandangan dan jalan perjuangan. Dari kesabaran itulah lahir kemenangan, karena mereka tahu bahwa kemerdekaan tidak diraih dengan tergesa-gesa, tetapi ditempa oleh waktu dan keikhlasan," jelasnya. 

Dari segi semangat untuk mengutamakan kepentingan bangsa di atas segalanya, yaitu setelah kemerdekaan diraih, para pahlawan tidak berebut jabatan, tidak menuntut balasan, tidak mengincar apa yang ditinggalkan penjajah. Mereka justru kembali ke rakyat, mengajar, membangun, menanam, dan melanjutkan pengabdian.

"Di situlah letak kehormatan sejati, bukan pada posisi yang dimiliki, tetapi pada manfaat yang ditinggalkan," tegas Grengseng. 

Lebih lanjut, dari segi pandangan jauh ke depan itu artinya, para pahlawan berjuang untuk generasi yang akan datang, kemakmuran bangsa yang mereka cintai dan menjadikan perjuangan ini sebagai bagian dari ibadah, darah dan air mata mereka adalah doa yang tak pernah padam karena menyerah berarti meninggalkan amanah kemanusiaan. 

"Ini adalah modal besar bagi generasi kita saat ini. Semangat perjuangan yang pantang menyerah adalah kekuatan bagi kita dan generasi mendatang untuk meneruskan cita-cita para pahlawan yang selama ini telah ditunaikan," lanjutnya. 

Menurutnya, di masa kini, perjuangan tidak lagi dengan bambu runcing, melainkan dengan ilmu, empati, dan pengabdian. Namun semangatnya tetap sama, membela yang lemah, memperjuangkan keadilan, dan memastikan tidak ada satu pun anak bangsa yang tertinggal dari arus kemajuan.

Inilah semangat yang terus dihidupkan melalui Asta Cita Presiden Republik Indonesia yang dimulai dari memperkuat ketahanan nasional, memajukan pendidikan, menegakkan keadilan sosial, hingga membangun manusia Indonesia yang sehat, cerdas, dan berdaya. 

"Untuk itu, mari kita bersyukur dan berjanji bahwa kemerdekaan ini tidak akan sia-sia. Kita akan melanjutkan perjuangan para pahlawan dengan cara kita, bekerja lebih keras, berpikir lebih jernih, dan melayani lebih tulus," ajaknya. 

"Sebagaimana para pahlawan telah memberikan segalanya untuk Indonesia, maka kini giliran kita menjaga agar api perjuangan itu tidak pernah padam. Dengan bekerja, bergerak dan berdampak," pungkasnya.

Upacara hari pahlawan turut dihadiri jajaran Forkopimda Kabupaten Magelang, Sekretaris Daerah, Asisten, kepala perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Magelang, ketua Tim Penggerak PKK, ketua GOW, ketua Dharma Wanita Persatuan, direktur RSUD, ketua KPU dan Bawaslu, direktur BUMD, ketua MUI, FKUB, FKDM, MLKI, para pejuang veteran, dan perwakilan dari sekolah SMA di Kabupaten Magelang. 


Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar