BERITAMAGELANG.ID - Dalam upaya mendukung program nasional menuju Indonesia Emas
2045, Kantor Urusan Agama (KUA) dan Puskesmas Kecamatan Ngablak menggelar
kegiatan penyuluhan pencegahan stunting dan pernikahan dini, Jumat (25/7) di SMP Pendowo Ngablak Kabupaten Magelang. Program ini menjadi
langkah nyata dalam pencegahan pernikahan dini dan stunting, sekaligus
membentuk generasi muda yang tangguh, sehat, dan berakhlak mulia.
Kegiatan ini diikuti ratusan pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kecamatan Ngablak yang tampak antusias sejak pagi hari. Mengusung tema "Pembentukan Karakter Remaja dalam Menghadapi Tantangan Zaman", kegiatan penyuluhan ini membekali nilai-nilai akhlak, etika, serta ketahanan mental kepada para remaja, agar siap menjalani kehidupan beragama dan bermasyarakat secara seimbang dan bertanggung jawab.
Dalam sambutannya, Kepala SMP Pendowo Ngablak, Veronika Widaryanti menegaskan pentingnya pembinaan karakter sejak usia dini sebagai bekal utama dalam menghadapi arus modernisasi.
"Kami berharap kegiatan ini mampu memberikan pemahaman mendalam kepada para siswa tentang pentingnya membangun akhlak, menghargai perbedaan, dan tetap berpegang pada nilai-nilai agama. Melalui kegiatan ini pula, kami ingin mendorong kesadaran akan bahaya pernikahan dini dan pentingnya pencegahan stunting," ujarnya.
Selama kegiatan berlangsung, para peserta mendapatkan berbagai materi edukatif yang disampaikan secara komunikatif dan menarik. Topik yang dibahas meliputi pentingnya menjaga pergaulan, membentengi diri dari pengaruh negatif, serta mengenali dan mengembangkan potensi diri secara positif. Suasana kegiatan menjadi semakin hidup melalui sesi tanya jawab, studi kasus, dan simulasi yang membuat peserta aktif terlibat.
"Pentingnya peran keluarga dan lingkungan pendidikan dalam membentuk karakter remaja. Kolaborasi antara orang tua, guru, puskesmas dan KUA menjadi kunci dalam menjaga konsistensi penerapan nilai-nilai positif dalam kehidupan sehari-hari," ujar narasumber dari Puskesmas Ngablak, Pudji Lestari.
Narasumber dari KUA Ngablak, Huril sangat mendukung program pembinaan karakter di sekolah. Ia berharap kerja sama antara KUA dan sekolah-sekolah di kecamatan Ngablak terus berlanjut demi menciptakan generasi muda yang berkualitas, tangguh, dan bermartabat.
Salah satu peserta, Andira Elviana, dari SMP Pendowo Ngablak menyampaikan antusiasmenya terhadap kegiatan ini.
"Banyak ilmu baru yang saya dapat, terutama tentang bagaimana menyikapi masalah dalam pergaulan. Saya jadi lebih paham bagaimana menjaga diri dan memilih lingkungan yang baik," ungkapnya.
Dengan semangat sinergi dan kolaborasi, kegiatan serupa diharapkan dapat terus berlanjut di sekolah-sekolah dan Puskesmas serta KUA di wilayah Kecamatan Ngablak, sebagai langkah strategis dalam membentuk generasi penerus bangsa yang sehat, cerdas, dan berkarakter.
0 Komentar