Dinsos PPKB PPPA Gelar Monitoring dan Evaluasi Kabupaten Layak Anak

Dilihat 971 kali

BERITAMAGELANG.ID - Dinsos PPKB PPPA Kabupaten Magelang menggelar kegiatan Monitoring dan Evaluasi Kabupaten Layak Anak (KLA), di Ruang Anggrek, Kantor Dinsos PPKB PPPA Kabupaten Magelang, Rabu (15/11/2023).


Kegiatan tersebut dilakukan sebagai upaya pemenuhan hak anak serta peningkatan prestasi KLA dari Nindya menjadi Utama.


"Meskipun belum ada aba-aba dari kementerian, pertemuan ini sebagai langkah awal untuk meningkatkan prestasi Kabupaten Magelang sebagai Kabupaten Layak Anak," kata Kabid PPPA pada Dinsos PPKB PPPA Kabupaten Magelang, Fathonah.


Fathonah menjelaskan, salah satu inovasi yang sedang digencarkan adalah Sekolah Siaga Kependudukan dan Sekolah Ramah Anak yang sudah terstandarisasi nasional dari Kementerian PPPA Republik Indonesia. Di Kabupaten Magelang terpilih SMA Negeri Kota Mungkid sebagai Sekolah Ramah Anak tahun 2023 ini.


"Banyak sekali indikator yang menjadikan Sekolah Ramah Anak, diantaranya adalah zero kekerasan, pembuatan tata tertib yang ramah anak," lanjutnya.


Dijelaskannya, faktor pernikahan anak menjadi salah satu elemen utama terkait Lembaga Pengasuhan Alternatif penilaian sebuah kabupaten mendapat predikat Kabupaten Layak Anak. Selain itu inovasi-inovasi yang dilakukan terhadap kasus pernikahan anak di bawah umur.


"Untuk anak-anak yang ingin melakukan pernikahan, kami berikan konseling dulu. Kami ada psikolog dan kita dapat bekerja sama dengan Pengadilan Agama agar pernikahan anak dapat ditunda," jelas Fathonah.


Terkait dispensasi nikah, data Dinsos PPKB PPPA Kabupaten Magelang dari September hingga November 2023 saat ini terdapat sebanyak 70 anak. Banyak faktor yang mempengaruhi sehingga terjadi pernikahan anak, diantaranya adalah pola asuh orang tua, minimnya pendidikan, pengaruh lingkungan.


"Ada juga pola pikir orang tua yang takut jika anak perempuannya tidak segera menikah, akan menjadi tidak laku untuk menikah, nah ini juga masih ada, faktor ekonomi juga ada," imbuhnya.


Fathoni berharap dengan kegiatan Monitoring dan Evaluasi Kabupaten Layak Anak, hak-hak anak khususnya di Kabupaten Magelang dapat terpenuhi dengan baik terutama hak dasarnya, hak kesehatan, hak pendidikan, terlindungi tanpa tekanan, tidak menjadi korban kekerasan baik itu di satuan pendidikan maupun di lingkungan mereka berada.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar