Festival Doland Borobudur Berlangsung Meriah

Dilihat 77 kali

BERITAMAGELANG.ID - Doland Festival di Borobudur berlangsung meriah. Bupati Magelang Grengseng Pamuji bersama jajaran Pemerintah Provinsi Jawa Tengah secara resmi membuka Festival Dolan yang digelar di Area Marga Utama Candi Borobudur, Sabtu (12/7/2025). 


Festival Dolan menjadi ajang rekreatif sekaligus edukatif yang tidak hanya merayakan kreativitas dan keceriaan anak-anak, tetapi juga menjadi momentum konsolidasi berbagai program perlindungan dan pemberdayaan anak di Jawa Tengah, khususnya di Kabupaten Magelang.


Dalam sambutannya, Bupati Magelang menekankan pentingnya momentum Hari Anak Nasional sebagai pengingat bagi seluruh elemen masyarakat untuk melindungi dan memenuhi hak-hak anak.


“Pemerintah Kabupaten Magelang menyampaikan apresiasi kepada Ibu Menteri PPPA atas program unggulan “Ruang Bersama Indonesia” yang menjadi wadah inklusif dan aman bagi perempuan dan anak-anak untuk berkumpul, belajar, dan berkembang,” ujar Bupati Grengseng.


Ia juga mengapresiasi dukungan dari Kementerian Sosial melalui program Sekolah Rakyat, yang sejalan dengan program daerah "Seribu Sarjana Kabupaten Magelang".

Sebagai bentuk dukungan terhadap program nasional dan upaya mewujudkan visi Kabupaten Magelang ANYAR GRESS (Aman, Nyaman, Religius, Unggul, dan Sejahtera), pemerintah daerah juga meluncurkan beberapa program strategis, antara lain:

1. Angkutan Pelajar Aman (APA): Program ini dirancang untuk menurunkan angka Anak Tidak Sekolah (ATS) di desa miskin ekstrem, dengan memanfaatkan angkutan pedesaan;

2. Hari Bakti Orangtua: Sebuah gerakan edukatif yang menanamkan nilai-nilai moral dan budaya dalam keluarga, serta menegaskan peran orangtua sebagai pendidik utama;

3. Penyerahan Seragam Sekolah Gratis: Untuk siswa SD, SMP, hingga SMA;

4. Program Pemuda Berprestasi: Memberikan bantuan Uang Kuliah Tunggal (UKT) kepada 600 pemuda pada tahun 2025;

5. Penandatanganan MoU dengan Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta dalam rangka memperluas akses pendidikan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia.


Menteri PPPA Arifah Choiri Fauzi menyatakan bahwa pemerintah pusat akan terus memperjuangkan pemenuhan hak-hak anak, termasuk melalui program prioritas Presiden seperti makan bergizi gratis, pemeriksaan kesehatan gratis, dan Sekolah Rakyat.


“Anak-anak bukan sekadar penerima manfaat, tapi juga agen perubahan. Suara mereka harus didengar sebagai bagian dari solusi untuk pembangunan Indonesia,” tegas Arifah.


Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sumarno menambahkan bahwa anak-anak adalah generasi penerus yang harus dilindungi dari segala bentuk kekerasan.


“Melalui program Jogo Konco, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus berkomitmen mendorong pelibatan anak-anak dalam proses perencanaan pembangunan,” ujar Sumarno.


Rangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan dalam mendukung hari anak nasional tingkat Kabupaten Magelang antara lain :

1. Baksos dan sarasehan dalam rangka hari keluarga, hari anak nasional, hari lahir pancasila dan hari lingkungan hidup di Desa Pagersari, Kecamatan Mungkid;

2. Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI) untuk mendorong ayah untuk lebih aktif terlibat dalam pengasuhan anak, mendampingi remaja, dan berbagi peran bersama pasangan;

3. Lomba cipta jingle generasi emas;

4. Forum anak goes to school di 16 sekolah tingkat SMP/MTS, SMA, SLB;

5. Pelatihan ketrampilan bagi perempuan kepala keluarga.


Acara ini turut dihadiri segenap jajaran Forkopimda. 


Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar