Roblox dan Anak-Anak, Fenomena Digital yang Perlu Disikapi Bijak

Dilihat 94 kali

Di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan internet, permainan daring (online game) menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan generasi muda. 


Salah satu game yang tengah populer dan menjadi perbincangan hangat di kalangan pelajar adalah Roblox. Permainan ini telah menarik jutaan pengguna di seluruh dunia, termasuk di Indonesia, khususnya anak-anak dan remaja usia sekolah.


Fenomena ini tentu menjadi perhatian tersendiri, terutama bagi para orang tua, pendidik, serta masyarakat luas. Bagaimana menyikapi tren game ini secara bijak? Apakah Roblox hanya sekadar permainan, atau ada potensi lain yang dapat dimanfaatkan secara positif?


Roblox bukanlah satu permainan tunggal, melainkan platform game daring yang memungkinkan penggunanya untuk memainkan maupun menciptakan berbagai permainan (game) sendiri. Pengguna dapat berinteraksi secara langsung dengan pemain lain di seluruh dunia, menciptakan dunia virtual, hingga belajar dasar-dasar pemrograman melalui fitur pengembangan game yang tersedia.


Dengan antarmuka yang ramah anak, dan akses gratis melalui perangkat seperti ponsel, tablet, dan komputer, Roblox menjadi sangat diminati oleh pelajar, termasuk di wilayah Kabupaten Magelang. Meski kerap mendapat sorotan, Roblox menyimpan potensi positif apabila digunakan secara tepat dan terarah. 


Beberapa manfaat yang bisa diperoleh di antaranya:

  1. Melatih kreativitas dan logika berpikir, melalui Roblox Studio, anak dapat belajar membuat game dan memahami dasar pemrograman, sehingga mendorong minat terhadap teknologi sejak dini.
  2. Membangun kerja sama dan komunikasi, banyak permainan di Roblox bersifat kolaboratif dan mendorong interaksi sosial antar pemain.
  3. Sarana hiburan yang terjangkau, dengan akses gratis, Roblox menjadi alternatif hiburan digital yang ekonomis.
  4. Mengembangkan jiwa kewirausahaan digital, beberapa kreator muda di platform ini bahkan mampu menghasilkan penghasilan melalui sistem virtual bernama Robux.


Namun, di balik sisi positifnya, Roblox juga memiliki beberapa risiko, terutama jika dimainkan tanpa pengawasan, seperti:

  1. Kecanduan dan gangguan aktivitas belajar, waktu bermain yang berlebihan dapat mengganggu rutinitas belajar dan istirahat anak.
  2. Paparan konten tidak sesuai usia, meski ada sistem penyaringan, tetap ada kemungkinan anak-anak terpapar konten dewasa atau perilaku tidak pantas dari pengguna lain.
  3. Pembelian impulsif dalam aplikasi, anak-anak dapat tergoda membeli item virtual tanpa memahami nilai uang yang sebenarnya.
  4. Risiko komunikasi dengan orang asing, fitur interaksi di dalam game membuka peluang terjadinya komunikasi yang tidak aman, terutama jika tidak diawasi.


Dengan beberapa kemungkinan risiko yang ada dalam permainan roblox melakukan pelarangan total terhadap permainan ini akan tidak efektif. Anak-anak akan selalu menemukan cara untuk mengakses permainan yang diinginkan. 


Dibandingkan harus melarang total yang lebih dibutuhkan adalah pendampingan aktif dan pengawasan dari orang tua, guru, serta masyarakat agar permainan roblox dapat memberikan pengalaman positif bagi anak-anak dan lingkungan disekitarnya. 


Berikut langkah-langkah yang dapat diambil:

  1. Kenali platform Roblox dan cara kerjanya, dengan memahami fitur-fiturnya, orang tua dan pendidik dapat lebih siap dalam memberikan pengarahan.
  2. Tentukan batas waktu bermain yang wajar, atur jadwal harian anak agar seimbang antara bermain, belajar, dan beristirahat.
  3. Aktifkan pengaturan keamanan (parental control), Roblox menyediakan fitur kontrol orang tua untuk membatasi akses konten dan interaksi.
  4. Bangun komunikasi terbuka dengan anak, dorong anak untuk menceritakan pengalaman bermainnya dan laporkan bila terjadi hal yang mengganggu.
  5. Dorong sisi edukatif, jika anak tertarik membuat game, arahkan pada kegiatan positif seperti kursus coding atau pengembangan digital.


Roblox adalah bagian dari perkembangan zaman yang tidak bisa dihindari. Daripada melihatnya sebagai ancaman, akan lebih bijak jika masyarakat, khususnya para orang tua dan tenaga pendidik di Kabupaten Magelang, melihatnya sebagai peluang untuk mendampingi anak-anak mengenal teknologi secara sehat dan produktif.


Dengan pengawasan dan bimbingan yang tepat, Roblox dapat menjadi sarana untuk mengembangkan kreativitas, kemampuan berpikir logis, serta keterampilan digital yang relevan dengan masa depan.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar