Ratusan Pelajar di Kecamatan Ngablak Ikuti Penyuluhan Bahaya Narkoba

Dilihat 81 kali

BERITAMAGELANG.ID - Ratusan pelajar tingkat SMP di Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang, mengikuti kegiatan sosialisasi dan penyuluhan bahaya penyalahgunaan narkoba yang digelar oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Magelang di SMP Pendowo Ngablak, Senin (20/10).

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran generasi muda akan bahaya narkotika serta mendorong keterlibatan aktif pelajar dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba di lingkungan sekolah dan masyarakat.

Dalam paparannya, Estu Gumelar, perwakilan dari BNN Kabupaten Magelang, menyoroti tren peningkatan penyalahgunaan narkotika secara global maupun nasional. Berdasarkan data terbaru, pengguna narkotika di dunia telah mencapai 296 juta jiwa, meningkat 12 juta jiwa dari tahun sebelumnya. Di Indonesia sendiri, hasil survei nasional tahun 2023 menunjukkan prevalensi penyalahgunaan narkotika sebesar 1,73 persen, atau sekitar 3,3 juta penduduk berusia 15–64 tahun.

"Kewaspadaan harus kita tingkatkan. Berdasarkan data dari BNN Kabupaten Magelang, peredaran narkotika menggunakan berbagai modus, dan 40 persen diantaranya menyasar kalangan pelajar, mulai dari SD hingga SMA/SMK. Ini menjadi tantangan tersendiri, terutama karena Kecamatan Ngablak merupakan jalur wisata yang cukup ramai," ujar Estu.

Ia juga menekankan komitmen pemerintah dalam memerangi narkoba, salah satunya melalui Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).

Dalam kesempatan tersebut, Estu turut mengapresiasi kerja keras aparat kepolisian serta dukungan masyarakat dalam memerangi peredaran narkoba. Ia mengajak seluruh komponen masyarakat, khususnya para pelajar, untuk bersama-sama menjadi agen perubahan menuju Indonesia yang bersih dari narkoba.

Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari kalangan pendidikan. Kepala SMP Pendowo Ngablak, Veronika Widaryanti, menyampaikan dukungan penuh terhadap inisiatif BNN tersebut.

"Program seperti ini sangat penting sebagai bentuk perjuangan bersama melawan narkoba, sekaligus memperkuat sinergi antar-sekolah dan instansi dalam mewujudkan Kabupaten Magelang yang bebas dari penyalahgunaan narkotika," ujarnya.

Senada dengan itu, Maria Sri Kusmiyati, salah satu guru di Kecamatan Ngablak, berharap kegiatan penyuluhan bisa terus dilakukan secara rutin dan menyeluruh di seluruh sekolah.

"Saya mengajak siswa-siswi di Kecamatan Ngablak untuk fokus belajar, rajin berolahraga, dan berteman tanpa narkoba. Jadilah generasi emas menuju Indonesia bersinar. Raihlah impianmu tanpa narkoba," tuturnya.

Kegiatan penyuluhan ini diharapkan dapat menjadi agenda tahunan sebagai bagian dari upaya berkelanjutan pemerintah dan masyarakat dalam menciptakan generasi muda yang sehat, cerdas, dan berprestasi tanpa narkoba di Kabupaten Magelang.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar