BERITAMAGELANG.ID - Sebanyak 155 SMK Muhammadiyah se-Jawa Tengah melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan perusahaan asal Jepang dan Indonesia. Kerja sama ini membuka peluang besar bagi lulusan SMK Muhamadiyah untuk bisa langsung mendapatkan pekerjaan di perusahaan dalam maupun luar negeri.
Penandatanganan kerja sama itu dilakukan di SMK Muhammadiyah 2 (SMK Mudamu) Muntilan, Selasa (29/7) dihadiri 155 kepala SMK Muhammadiyah se-Jawa Tengah.
Kerja sama dengan AIC Jepang merupakan tindak lanjut kunjungan Forum Komunikasi Kepala Sekolah (FKKS) SMK Muhammadiyah Jawa Tengah di Jepang pada April 2025. Kerja sama ini membuka peluang besar bagi lulusan SMK Muhammadiyah untuk kuliah magang dan bekerja di Jepang.
Sedangkan kerja sama dengan PT Mitra Arga Binangun Jakarta memberi kesempatan lulusan SMK untuk bekerja di bidang infrastruktur telekomunikasi.
Ketua Forum Kerja Sama Kepala Sekolah (FKKS) SMK Muhammadiyah Jawa Tengah, Lukman Hakim mengatakan SMK memiliki ciri khas menyiapkan lulusannya siap kerja.
Kerja sama dengan perusahaan merupakan langkah untuk mempermudah lulusannya terserap di dunia kerja. Ada 188 SMK Muhammadiyah di Jawa Tengah dengan ciri khas lulusan SMK adalah lulusannya siap kerja.
"Dengan kerja sama ini kami ingin menyalurkan lulusannya untuk segera mendapat pekerjaan baik di dalam negeri maupun luar negeri," kata Lukman di sela acara.
Sekretaris Majelis Dikdasmen PNF PWM Jawa Tengah, Rohmad Suprapto mengapresiasi kerja sama ini.
Menurutnya, kerja sama Ini sangat membantu memberikan solusi para lulusan SMK Muhammadiyah bisa segera mendapatkan pekerjaan setelah lulus.
"Tentu dampaknya bisa mengangkat perekonomian keluarga dan menambah devisa negara," kata Rohmad.
Dalam kesempatan ini kedua CEO menyampaikan paparan sosialisasi perusahaanya dan dialog dengan para kepala sekolah yang hadir.
Turut hadir jajaran Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah dan Pendidikan non-Formal (Dikdasmen PNF) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengan dan Jajaran Majelis Dikdasmen PNF Kabupaten Magelang, CEO Alice International College (AIC) Jepang, Mrs Takezawa Atsuko, dan CEO PT Putra Arga Binangun Jakarta, Deni Setiawan.
0 Komentar