Warga Padati Gerakan Pangan Murah di Borobudur

Dilihat 67 kali
Halaman Kantor Kecamatan Borobudur dipadati warga yang antusias mengikuti Gerakan Pangan Murah, Selasa (23/9).

BERITAMAGELANG.ID - Halaman Kantor Kecamatan Borobudur dipadati warga yang antusias mengikuti Gerakan Pangan Murah, Selasa (23/9). Mayoritas ibu-ibu terlihat membawa keranjang belanja, siap berburu kebutuhan pokok dengan harga di bawah pasaran untuk stok keluarga.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menjaga ketersediaan pangan dan menstabilkan harga, khususnya untuk menekan laju inflasi di Kabupaten Magelang.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Magelang, Romza Ernawan, yang hadir memantau langsung, menegaskan bahwa ini bukan kali pertama gerakan tersebut diadakan.

"Ini bukan pergerakan pertama kali, sudah dilakukan Gerakan Pangan Murah di beberapa tempat, dan hari ini di Kantor Kecamatan Borobudur," jelas Romza.

Berbagai komoditas dijual dengan harga terjangkau, antara lain beras, daging dan telur ayam, bawang merah dan putih, cabai rawit merah dan keriting, gula pasir, minyak goreng, hingga produk olahan seperti nugget dan sosis.

"Hari ini kami jual relatif murah dibandingkan harga pasar," lanjutnya.

Romza menjelaskan Gerakan Pangan Murah ini terbuka untuk umum dan berfungsi sebagai kontrol harga pasar, menunjukkan bahwa ada opsi belanja dengan harga lebih terjangkau. Keberhasilan acara ini, lanjutnya, tak lepas dari kolaborasi berbagai pihak, termasuk Bulog, kelompok tani binaan, pelaku usaha peternakan ayam dan telur, serta pelaku usaha lainnya.

Camat Borobudur, Subiyanto, menyambut baik kegiatan ini sebagai langkah nyata dalam penanggulangan inflasi daerah dengan meningkatkan daya beli masyarakat. Ia berharap kolaborasi seperti ini dapat terus berlanjut.

"Kolaborasi ini harus berlanjut, karena kegiatan serupa di Kecamatan Borobudur sudah pernah, dan insya Allah ini akan berkelanjutan," ujar Subiyanto.

Ia juga menekankan pentingnya mencermati komoditas yang dijual agar sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Menurutnya, acara kali ini sudah tepat sasaran, karena warga yang hadir memang benar-benar membutuhkan dan informasi sudah disosialisasikan jauh hari sebelumnya.

Mutia, warga Tegal Arum, Borobudur, mengaku mendapatkan informasi Gerakan Pangan Murah ini dari balai desa. Ia membeli sejumlah bahan pokok, seperti ayam, cabai, bawang, dan minyak.

"Harga di sini alhamdulillah di bawah pasar, makanya saya ke sini," kata Mutia.

Ia berharap kegiatan semacam ini bisa rutin diselenggarakan, setidaknya sebulan sekali, agar masyarakat dapat memenuhi kebutuhan gizi keluarga dengan harga yang lebih terjangkau.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar