Ziarah Makam Almarhum Menteri Penerangan Warnai Hari Pers di Kabupaten Magelang

Dilihat 3070 kali
Wartawan di Kabupaten Magelang sedang melakukan ziarah di Pusara Makam Alm. Budiharjo

BERITAMAGELANG.ID - Momentum peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2022 di Kabupaten Magelang terasa sedikit berbeda dengan tahun sebelumnya. Meski di tengah terpaan badai Covid-19, perayaan peringatan hari para insan pers tersebut tetap dapat dilaksanakan dengan khidmad.


Ketua HPN Kabupaten Magelang, Chandra Yoga Kusuma mengatakan pihaknya tetap menyelenggarakan peringatan HPN dengan mematuhi protokol kesehatan.


"Ada beberapa kegiatan yang dilakukan. Justru ketika masa Pandemi ini, kita ingin juga mengajak masyarakat untuk tetap taat protokol kesehatan," katanya saat ditemui ketika kegiatan Ziarah Makam Almarhum Budiharjo selaku mantan Menteri Penerangan di Era Orde Baru, Rabu (9/2).


Chandra mengatakan, ziarah kubur selalu dilakukan oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Magelang guna mengenang jasa yang diberikan Tokoh Wartawan Senior yang sudah meninggal sehingga semangat keberimbangan dalam melaksanakan tugas jurnalistik akan selalu tertanam.


“Almarhum Pak Budiharjo ini merupakan panutan kami sebagai insan pers di Kabupaten Magelang. Jasa beliau sudah sangat banyak untuk dunia pers. Semangat itu yang harus kita ikuti," lanjutnya.


Dalam ziarah kubur tersebut juga dilakukan doa bersama di area makam, dan dilanjutkan dengan prosesi tabur bunga oleh seluruh anggota PWI Kabupaten Magelang.


Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Magelang, Bagyo Harsono menyambut baik dan memberikan apresiasi kegiatan ziarah makam yang selalu dilaksanakan dalam memperingati Hari Pers Nasional di Kabupaten Magelang. Menurutnya hal tersebut perlu mendapatkan dukungan dari semua pihak, agar semangat independensi jurnalis di Kabupaten Magelang tetap terjaga.


“Temen-temen PWI Kabupaten Magelang ini sangat kompak. Mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan semuanya berjalan sistematis," kata Bagyo.


Bahkan menurutnya, jika kondisi tidak sedang Pandemi, banyak pihak yang ingin bergabung dalam peringatan Hari Pers Nasional kali ini. Namun dikarenakan situasi masih dalam suasana Pandemi, dirinya memberikan arahan kepada ketua HPN Kabupaten Magelang untuk tetap melaksanakan peringatan namun dalam skala terbatas.


“Banyak sekali yang mau ikut gabung, namun masih kita batasi karena kondisi Pandemi. Selama ini antara PWI Kabupaten Magelang dan Pemerintah Kabupaten Magelang terjalin dengan sangat baik, sehingga peringatan HPN selalu sukses bahkan menjadi percontohan untuk daerah lain," lanjutnya.


Di tempat yang sama, Pengelola Pondok Tingal, Radit yang juga cucu dari Almarhum Budiharjo menyampaikan terima kasih atas kepedulian dan sinergi yang baik bersama PWI Kabupaten Magelang selama ini. Menurutnya hal tersebut yang membuatnya selalu bersemangat mengelola salah satu pusat kebudayaan yang ada di Borobudur yaitu Pondok Tingal.


“Terima kasih kepada PWI Kabupaten Magelang yang selalu bersinergi dengan kami. Kami harap apa yang telah ditinggalkan oleh kakek kami (Alm. Budiharjo) akan terus digelorakan oleh temen-temen wartawan," katanya.


Peringatan HPN di Kabupaten Magelang dilaksanakan dengan beberapa agenda, yakni menanam bibit pohon, ziarah makam dan menabur benih ikan dengan mengususng tema Memayu Banyu, Ngreksa Wana yang artinya Memelihara Air dan Menjaga Alam.


Tanam bibit pohon dilakukan di Sendang Maren Kecamatan Sawangan pada Jumat (4/2), Ziarah makam dilkukan di Makam Almarhum Budiharjo Desa Wanurejo Borobudur pada Rabu (9/2) dan pelepasan benih ikan akan dilakukan di Sungai Elo masuk Dusun Pare Desa Blondo Kecamatan Mungkid pada Jumat (11/2).

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar