BERITAMAGELANG.ID - Warga terdampak proyek jalan tol Yogyakarta - Bawen di Desa Plosogede, Ngluwar Kabupaten Magelang mendapatkan uang ganti rugi (UGR) dan suvenir bermanfaat, yakni bibit pohon alpukat gratis. Proses pembayaran UGR dilakukan di Balai Desa Plosogede, Kamis (2/3). Uniknya, suasana di lokasi dikemas mirip hajatan lengkap dengan tenda dan hiasan bunga serta kursi berjajar bagi para tamu. Sekitar 200 bibit pohon alpukat berjejer rapi di pintu masuk balai desa tersebut. Ada petugas yang khusus memberikan ke setiap warga.
Kepala Desa Plosogede, Safiid mengatakan pembagian bibit alpukat ini merupakan hasil diskusi dengan seluruh perangkat desa. Pihaknya sepakat untuk memberikan sejumlah 241 bibit pohon alpukat bagi warga terdampak tol.
"Ini sebagai ucapan terima kasih kepada warga di Plosogede yang sudah membantu mensukseskan pembangunan jalan tol tersebut," ungkapnya.
Selain itu, Safiid menambahkan, pihaknya juga ingin bibit pohon ini dapat bermanfaat bagi ekonomi masing-masing warga.
"Kita juga ingin membantu sebisa mungkin para warga dengan bibit pohon ini, sehingga jika berhasil berbuah dapat membantu menambah perekonomian para warga," imbuhnya.
Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Magelang, A. Yani mengatakan, untuk pembayaran di Desa Plosogede ini secara keseluruhan sebanyak 317 bidang. Dan yang diajukan pembayaran ke Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) ada 231, namun yang sudah disetujui oleh LMAN untuk dibayarkan Kamis (2/3) ini, 121 bidang.
"Dengan nilai ganti rugi manfaat total Rp72 miliar," terangnya.
Terkait adanya pemberian bibit pohon alpukat, Yani sangat mengapresiasi inisiatif Pemdes Plosogede. Menurutnya, dengan pemberian bibit pohon seperti ini pastinya akan membantu dan sangat bermanfaat bagi warga yang menerima.
"Saya sangat mengapresiasi ide dari desa karena bibit pohon alpukat ini pastinya bisa bermanfaat. Baik untuk penghijauan, bahkan jika berhasil berbuah dapat membantu ekonomi warga," pungkasnya.
0 Komentar