Sambut Presiden, Polresta Magelang Siapkan Jalur Darat dan Udara

Dilihat 194 kali
Kasatlantas Polresta Magelang Kompol Ni Ayu Fitria Facha

BERITAMAGELANG.ID - Menyambut kehadiran Presiden RI, menteri dan juga kepala daerah pada kegiatan Retret Kepala Daerah di Glamping Akademi Militer, Polresta Magelang sudah menyiapkan pengamanan jalur udara maupun darat. 


"Namun sejauh ini belum ada pemberitahuan secara resmi untuk pengamanan khususnya RI 1 menuju Akmil dari Paspampres," ujar Kasatlantas Polresta Magelang, Kompol Ni Ayu Fitria Facha, Kamis (20/2/2025).


Namun demikian, untuk pengamanan Presiden  akan mengacu pada kegiatan retret menteri beberapa waktu lalu. 


"Kita siapkan melalui jalur udara maupun darat," katanya.


Untuk jalur darat, dari Bandara Adi Sucipto melalui Yogyakarta, Salam, Magelang kemudian Akmil. Sedangkan jalur udara, dari bandara Adi Sucipto, naik heli menuju lapangan Rindam IV Diponegoro untuk landing kemudian menuju Akmil.


Untuk pengawalan para menteri, pihaknya bersama Polda Jateng sudah berkoordinasi dengan polda DIY.  PJR untuk pola keamanan para menteri, sudah  di-ploting dengan pengamanan BKO yang mumpuni. Juga ada 50 kendaraan dari Polda DIY dan 25 dari Polda Jateng, 15 BM untuk membantu.


"Pengawalan BKO dari Polda DIY sebanyak 50 KBM, Polda Jateng khususnya polres di wilayah Kedu, Salatiga, Ungaran, Kendal, juga memberi bantuan pengawalan," lanjutnya.


Seluruh anggota akan dibagi dua. Pertama, anggota yang melakukan penebalan di poslantas. 


"Itu kita laksanakan penebalan, terdapat 150 personil BKO di Jateng, kita tempatkan di poslantas untuk penebalan pengaturan," urainya.


Yang kedua, untuk pengawalan, para anggota stand by di lokasi mulai hari ini (Kamis), 20 sampai 28 Februari.


Disampaikan pula, mayoritas para menteri hingga Panglima TNI, Kapolri, Presiden turun di bandara Adi Sucipto. Namun demikian,  dari Polda  Jateng menyiapkan jalur-jalur yang turun dari  Semarang, Solo, dan Kulonprogo.  


"Sudah kita atur untuk pola pengamanan jalur," ungkap Kasatlantas.


Untuk gubernur, bila personil mencukupi, maka dilakukan pengawalan.


Sedangkan untuk rekayasa jalan, akan dilakukan secara situasional. Bila terjadi peningkatan volume kendaraan, maka arus lalu lintas dari arah Pakelan menuju Semarang akan belok ke kanan dan dari simpang Artos ke arah kiri.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar