Belasan Tokoh Borobudur Serukan Pemilu Damai 2024

Dilihat 1731 kali
Silaturahmi Kebangsaan lintas tokoh di Magelang menyerukan pemilu damai

BERITAMAGELANG.ID - Belasan tokoh dari berbagai elemen di Magelang Raya  menyerukan pesan "Damai untuk Indonesia" pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, di Pendopo Panggung Angklung Nusantara, Dusun Sodongan, Desa Bumiharjo, Kecamatan Borobudur, Magelang. Kamis (16/11/2023).

Perdamaian tersebut disuarakan dalam Forum Silaturahmi Kebangsaan yang terdiri dari 16 tokoh agama, budayawan, seniman, pelaku pariwisata, Organisasi Masyarakat Anti Fitnah (Mafindo). aksi damai ini lahir dari keprihatinan terhadap situasi saat sekarang yang cenderung panas menjelang pelaksanaan Pemilu 2024.

"Kita ingin agar situasi di tahun politik dalam proses pesta demokrasi, Pemilu 2024, tetap kondusif, aman dan damai," ungkap tokoh masyarakat Borobudur, sekakigus koordinator forum silaturahmi, Abet Nugroho.

Menurut Abet ada 5 pesan damai dari Magelang Raya untuk Indonesia yang dibacakan oleh pimpinan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Magelang H Ahmad Labib Asrori.

Pertama, menyerukan kepada seluruh masyarakat Indonesia agar senantiasa menjaga kedamaian, ketenteraman, dalam situasi yang kondusif dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Kedua, menolak provokasi dari oknum-oknum yang mencoba mengadu domba, memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

Ketiga, menolak tindak kekerasan apapun yang mengatasnamakan organisasi apapun selama proses pesta demokrasi Pemilu 2024.

Keempat, menolak berita-berita hoax, kampanye hitam, yang mendiskreditkan pasangan capres-cawapres dan caleg peserta Pemilu manapun.

Kelima, mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk berdemokrasi secara dewasa, cerdas, riang gembira dan bahagia.

Aksi damai tersebut diakhiri dengan penandatanganan naskah pesan damai. Yakni, oleh Ahmad Labib, Ayik Teteki dari Mafindo, Rahmad dari MUI, Pdt Marteen Bellu, Romo Sutrasno Purwanto, I Gede Mahardika, Bhante Sri Pannavaro Mahatera, Hani Sutrisno. 

Editor Slamet Rohmadi

0 Komentar

Tambahkan Komentar