BERITAMAGELANG.ID - Bupati Magelang Grengseng Pamuji bakal melakukan penataan kawasan pedagang di lapangan drh Soepardi, Kelurahan Sawitan, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang. Hal tersebut diungkapkan oleh bupati saat menerima audiensi dari pedagang yang tergabung dalam paguyuban Barokah, di Pendopo Merapi, Komplek Rumah Dinas Bupati Magelang, pada Selasa (6/5/2025) malam.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati menyampaikan, keberadaan lapangan drh. Soepardi seharusnya menjadi kawasan terbuka hijau dan pusat kegiatan masyarakat di Kabupaten Magelang. Namun, menurutnya, penataan kawasan tersebut dirasa belum maksimal.
"Yang terutama pada kawasan pedagang yang kurang rapi penataannya sehingga perlu ditata ulang, seperti tempat berjualan mereka, fasilitas yang ada karena ternyata toilet umum yang ada belum bisa berfungsi sehingga ditutup serta menu yang disajikan kurang variatif," jelas bupati.
Nantinya, lanjut bupati, penataan tersebut tidak hanya melibatkan Dinas Lingkungan Hidup saja yang mempunyai lapangan. Namun juga melibatkan Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM untuk meningkatkan sumber daya manusia yang ada di kawasan Lapangan drh Soepardi tersebut.
Bupati menambahkan, jika penataan PKL di lapangan tersebut bisa rapi, bersih dan fasilitasnya lengkap, akan berdampak pada peningkatan kunjungan di drh Soepardi, yang berdampak pada peningkatan pendapatan UMKM setempat.
"Tentunya, kalau pengunjung merasa nyaman, enak dilihat, menunya bervariasi, mereka akan kembali berkunjung dan jajan lagi sehingga pendapatannya bertambah," urai Bupati.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Magelang, Sarifudin menambahkan, terkait dengan penataan pedagang kaki lima di Kawasan Lapangan drh Soepardi tersebut akan melibatkan berbagai pihak dan mencari dukungan sponsor.
"Tentunya akan segera kami tindak lanjuti sesuai arahan pak Bupati tadi, nanti akan kami libatkan juga dinas dinas terkait dan dukungan sponsor untuk mempercepat penataan di kawasan drh Soepardi tersebut," imbuhnya.
Selain penataan kawasan pedagang, menurutnya ada beberapa pengerjaan yang harus disegerakan seperti perawatan atap pendopo banyak yang bocor, jalan paving yang rusak, serta penambahan fasilitas umum toilet.
"Khusus yang toilet ini, kemarin sempat ada kebocoran sehingga kami tutup, nah rencananya selain mengaktifkan kembali toilet yang sudah ada nanti juga akan ditambah jumlah toiletnya," lanjutnya.
etua Paguyuban Pedagang Lapangan drh Soepardi, Barokah Suhardi mengaku ada beberapa permasalahan yang muncul di pedagang. Selain penataan yang belum maksimal, juga fasilitas umumnya masih kurang sehingga dirasa perlu ditambah.
Ia juga mengungkapkan selama ini penjualan mereka menurun drastis karena sepinya pengunjung lapangan drh Soepardi.
"Kondisinya sangat parah pak, dalam sehari pedagang ada yang hanya laku delapan porsi saja," tambahnya.
Ia pun berterima kasih kepada Bupati Magelang Grengseng Pamuji yang telah memberi kesempatan kepada pedagang di Lapangan drh Soepardi untuk menjamu tamu tamu saat kegiatan di rumah dinasnya.
Meski demikian, ia sangat berharap ada penataan serta penambahan fasilitas umum yang ada di kawasan lapangan drh. Soepardi tersebut sehingga bisa menambah keramaian pengunjung.
"Insya Allah kami dari pedagang ini siap untuk turut serta menjaga kebersihan dan sarana prasarana di kawasan lapangan Soepardi ini," tutupnya.
0 Komentar