17 Agustus, Puluhan Pendaki Lakukan Tradisi Naik Gunung

Dilihat 1454 kali
Para pendaki lokal bersiap menuju ke puncak gunung Sumbing dari basecamp Butuh Kaliangkrik
BERITAMAGELANG.ID - Puluhan pendaki melakukan tradisi naik gunung Sumbing pada 17 Agustus 2021. Namun, karena masih dalam masa PPKM, jumlah pendaki dibatasi hanya dari warga lokal saja.

"Ada sekitar 50 pendaki yang naik di malam 17 dan tanggal 17 Agustus ini. Namun kami tetap membatasi jumlah yang naik," ujar Lilik Setyawan, pengelola basecamp Butuh Kecamatan Kaliangkrik Kabupaten Magelang, Selasa (17/8/2021).

Menurut Lilik, sudah menjadi tradisi, momen 17 Agustus adalah harinya para pendaki untuk mendaki gunung dan melaksanakan upacara bendera di puncak.

"Namun karena ada larangan dari pemerintah maka kami juga belum membolehkan upacara di puncak gunung," katanya.

Di masa PPKM saat ini, pihaknya tidak bisa sepenuhnya melarang. Karena sebagian besar adalah warga lokal atau lereng Gunung Sumbing sendiri.

Bagi warga lokal, sudah menjadikan momen 17 Agustus adalah kegiatan rutin tiap tahunnya seperti Malam Tahun Baru Masehi atau Tahun Baru Islam (Suro).

"Maka kami izinkan atau perbolehkan dengan beberapa syarat," imbuhnya.

Para pendaki yang naik wajib membawa surat keterangan sehat dari puskesmas atau klinik sebagai bukti jaminan bahwa yang bersangkutan atau pendaki benar-benar sehat.

Kemudian semua wajib membawa turun bekas bungkus logistik yang berpotensi menjadi sampah.

"Jadi bawanya apa, maka turun harus sesuai. Jangan sampai mereka membuang sampah terutama plastik di gunung," kata dia.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar