25 Desa di Magelang Jadi Pilot Project Smart Village

Dilihat 1802 kali
Desa Karangrejo Kecamatan Borobudur Magelang menjadi salah satu desa pilot project smart village
BERITAMAGELANG.ID - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) meluncurkan program Smart Village. Ada 25 Desa di Kabupaten Magelang yang menjadi pilot project program tersebut yang dimulai pada Januari 2022. 

Untuk mempercepat program tersebut Kemendes PDTT menggelar FGD, dikuti Dispermasdes, Diskominfo, Camat dan 25 Kepala Desa yang jadi pilot project. Kegiatan ini digelar di Main Hall Dispermasdes Kabupaten Magelang, Selasa (21/12).

Hadir dalam acara itu Koordinator Tenaga Ahli Kemendes PDTT, Muhlis. Dalam pemaparannya ia mengatakan program Desa Cerdas atau Smart Village adalah konsep pendekatan pembangunan yang mendorong desa melakukan transformasi pemanfaatan teknologi yang ditujukan meningkatkan kualitas layanan dasar serta pembangunan desa berbasis pemberdayaan masyarakat yang inklusif. 

''Ini program yang berkelanjutan, yang disentuh adalah sektor peningkatan sumber daya manusia dalam pemanfaatan teknologi secara efektif untuk mendorong pembangunan desa yang inovatif," kata Muhlis. 

Menurutnya, masyarakat tidak lagi menjadi objek tapi subjek aktor-aktor yang memainkan peran pembangunan yang didukung teknologi digital. Tujuannya, mempercepat pembangunan desa untuk mewujudkan kondisi ideal 
dengan bertransformasi menjadi desa yang kuat, mandiri, sejahtera dan demokratis. 

''Ada enam pilar desa cerdas sesuai dengan SDGs Desa. Pertama, mobilitas cerdas, tata kelola cerdas, masyarakat cerdas, lingkungan cerdas, hidup cerdas, ekonomi cerdas, dan mobilitas cerdas," tambahnya. 

Untuk mengawal program ini, lanjut dia, setiap lima desa didampingi oleh Duta Digital yang melakukan advokasi. Kemudian Duta Digital Smart Village ini didukung Kader Digital masing-masing satu orang yang berasal dari warga desa setempat. 

Kepala Bidang Pemerintahan dan Kelembagaan Desa pada Dispermades Kabupaten Magelang, Katon Dwi Hadinoto mengatakan, pihaknya menyambut baik program tersebut. Desa-desa yang ditunjuk sebagai pilot projet Smart Village sebelumnya telah mengirimkan proposal kepada Dispermades.

''Di awal penjaringan ada 30 desa yang yang mengirimkan proposal Smart Village, setelah itu disaring lagi ada 25 desa yang tahun 2022 menjadi pilot project Smart Village," ungkapnya.   

Hal senada juga dikatakan Kasi Layanan Informasi Publik pada Diskominfo Kabupaten Magelang, Luli Haryo. Pihaknya menyambut baik kolaborasi dalam mewujudkan Smart Village. Diskominfo memiliki program yang selaras dengan Smart Village. 

"Salah satu aplikasi yang sudah dimiliki adalah Jelajah Magelang, nanti akan bersama-sama dioptimasi bersama Duta Digital dan Kader Digital," kata dia.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar