BERITAMAGELANG.ID - Sebanyak 447 CPNS menerima SK Pengangkatan dari Bupati Magelang di GOR Gemilang Komplek Setda Kabupaten Magelang, Kamis (31/3). Bupati Magelang Zaenal Arifin menyebutkan, para CPNS ini menjadi energi-energi baru bagi Pemerintah Kabupaten Magelang dalam melayani masyarakat.
"Alhamdulillah hari ini mendapat cukup banyak 447 energi-energi baru yang diharapkan memang mampu melapisi era digital ini sehingga harapannya jangkauan kita dalam melayani masyarakat bisa jauh lebih cepat lagi, lebih tepat lagi, dan lebih mudah," kata Bupati usai menyerahkan SK CPNS 2021 secara simbolis.
Menurutnya, pengangkatan CPNS baru ini sesuai dengan janji besar Pemerintah Kabupaten Magelang pada masyarakat untuk mewujudkan Kabupaten Magelang yang Sejahtera, Berdaya Saing dan Amanah (Sedaya Amanah).
"Daya saing inilah yang coba kita harus terus gelorakan di tengah-tengah perubahan ini, yang tentunya tingkat kompetisinya juga luar biasa," lanjutnya.
Bupati berpesan, jika tidak mau mengikuti dinamika perkembangan zaman, tentu kita akan ditinggal karena perubahan tidak akan pernah menunggu.
"Maka mau nggak mau, suka tidak suka, kita harus keluar dari zona nyaman. Kita harus keluar dari situ (zona nyaman) dan kita harus mempercepat perubahan-perubahan besar ini agar masyarakat tetap bisa menerima kehadiran kita dengan memberikan pelayanan yang terbaik," pesannya.
Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kabupaten Magelang, Eko Tavip Haryanto menyebutkan CPNS yang menerima SK sejumlah 447 orang terdiri dari tenaga kesehatan 348 orang, dan tenaga teknis 99 orang.
"Pada hari ini mereka juga menerima pembekalan materi soal sosialisasi kepegawaian dan kedisiplinan CPNS," kata Eko Tavip.
Selanjutnya Eko menjelaskan, pada 2021, Pemkab Magelang membuka lowongan CPNS dengan jumlah formasi 463 orang. Jumlah pelamar CPNS mencapai 8.952 orang. Peserta yang lulus seleksi administrasi dan berhak ikut tes seleksi kompetensi dasar (SKD) berjumlah 7.679 orang. Kemudian jumlah peserta lulus SKD yang berhak ikut tes seleksi kompetensi bidang (SKB) sejumlah 1.220 orang.
"Terakhir, peserta yang ditetapkan nomor induk pegawai (NIP) dan diangkat menjadi CPNS dan hadir pada hari ini sejumlah 447 orang," pungkasnya.
Eko Tavip menambahkan, jumlah PPPK guru tahap 1 dan 2 sebanyak 1.997 orang sudah diusulkan SK pengangkatannya. Namun, sampai saat ini proses penetapan nomor induk (NI) PPPK belum selesai. Capaiannya masih 35 persen (558 pertek), dan BKN masih memproses.
"Mudah-mudahan segera dapat terproses penetapan NI PPPK sehingga segera dapat ditetapkan surat keputusan pengangkatan menjadi PPPK di lingkungan Pemerintah Kabupaten Magelang," harapnya.
Eko menjelaskan, adanya kemunduran tahapan seleksi yang ditentukan dari pusat mengakibatkan mundurnya pengangkatan PPPK tahap 1 dan 2.
"Demikian halnya untuk seleksi PPPK guru tahap 3 sudah dinantikan oleh banyak guru namun petunjuk teknis pelaksanaannya juga tidak kunjung terbit," ungkapnya.
0 Komentar