Forum Perangkat Daerah: Diskominfo Siap Sukseskan Sapta Cipta

Dilihat 83 kali

BERITAMAGELANG.ID - Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Magelang menggelar Forum Perangkat Daerah Penyusunan Renstra Diskominfo Kabupaten Magelang Tahun 2025-2029, di Ruang Command Center Pusaka Gemilang, Senin (19/5/2025). Forum ini menyoroti transformasi digital dan pentingnya data sebagai dasar pembangunan.


"Saat ini kita semua sudah memasuki era yang serba digital, siapa yang lebih cepat menguasai data yang ada di lingkungan organisasinya atau daerahnya, dia akan selangkah lebih maju daripada daerah atau organisasi yang lain," papar Kepala Diskominfo Kabupaten Magelang, Budi Daryanto.


Perumusan dan pelaksanaan Renstra Diskominfo Tahun 2025-2029 dilandaskan pada Visi dan Misi Bupati & Wakil Bupati Magelang: Magelang Anyar Gress, yang dituangkan dalam Sapta Cipta.


"Masukan dan saran dari peserta forum diharapkan dapat menjadi faktor yang menyukseskan Renstra Diskominfo Kabupaten Magelang Tahun 2025-2029 ini," harapnya.


Kabid Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo, Noga Nanda Septa menambahkan, tidak menutup kemungkinan di setiap Visi dan Misi Bupati & Wakil Bupati Magelang itu semua ada peran Diskominfo, karena perwujudannya harus berlandaskan data. 


"Maka dari itu penguasaan data di dalam organisasi atau daerah penting diwujudkan salah satunya dengan digitalisasi bahkan dari level desa," kata Noga.


Digitalisasi desa merupakan salah satu langkah Diskominfo Kabupaten Magelang untuk mengimplementasikan Sapta Cipta. Digitalisasi desa diwujudkan salah satunya dengan peningkatan pelayanan administrasi digital melalui aplikasi Simpel Ndeso (Sistem Pelayanan Desa Online) di beberapa desa di Kabupaten Magelang.


"Kemarin sudah ditunjuk desa Pucungrejo dan Pucungroto untuk mewakili Kabupaten Magelang di lomba Desa Digital di tingkat pusat," imbuh Noga.


"Simpel Ndeso sementara ini terbatas di pembuatan surat pengantar, surat keterangan usaha tanpa harus hadir di kantor desa, pengantar SKCK, dan yang terakhir Surat Keterangan Tidak Mampu," lanjutnya.


Digitalisasi desa juga diwujudkan melalui beberapa program, diantaranya pembinaan start-up, peningkatan literasi digital masyarakat, penguatan tata kelola digital, pengelolaan domain, pengembangan pusat data terintegrasi, dan lain sebagainya.


Selain paparan dari para narasumber, forum ini juga dilanjutkan dengan sesi diskusi dengan perangkat daerah di lingkungan Kabupaten Magelang, serta pihak-pihak terkait untuk bisa ikut berdiskusi dan memberikan masukan terkait Renstra Diskominfo Tahun 2025-2029.


Narasumber dari Komisi Tiga DPRD Kabupaten Magelang, Bintang Adi Taruna mengatakan pentingnya digitalisasi, lebih dari itu single data atau data tunggal juga perlu diperhatikan. 


"Single data penting untuk efektifitas dan kemudahan monitoring jika diimplementasikan ke kebijakan atau program pemerintah," ujarnya.


Narasumber dari Bappeda Litbangda Kabupaten Magelang, Irawan Setiabudi meyakini Diskominfo bisa mewujudkan program Sapta Cipta melalui penguatan database pembangunan berbasis desa. 


"Mungkin Diskominfo bisa memfasilitasi ruang aspirasi pak Bupati di kantor-kantor kecamatan bila beliau membutuhkan zoom meeting dan sebagainya," kata dia. (iwan)



Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar