BERITAMAGELANG.ID-Pemerintah Kabupaten Magelang melaksanakan Gelar Pengawasan Kearsipan Daerah (LARWASIPDA) Kabupaten Magelang tahun 2023 dan melakukan launcing aplikasi Srikandi sebagai salah satu langkah melaksanakan implementasi Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik (SPBE) yang akan menjadi pilar utama membangun tata kelola data yang lebih baik dan efisien. LARWASIPDA Kabupaten Magelang Tahun 2023 dan Lounching Aplikasi Srikandi itu dilaksanakan di Gedung Graha Seba Dispuspa Kabupaten Magelang pada hari Selasa (5/12/2023)
Sekretaris Daerah Kabupaten Magelang, Drs. Adi Waryanto dalam sambutan yang dibacakan Asisten Administrasi Umum, Drs Asfuri mengungkapkan bahwa Evaluasi dan pengawasan kearsipan mempunyai makna yang luas tak sekedar evaluasi terhadap manajemen kearsipan. Lebih jauh, pengelolaan arsip yang handal juga merupakan wujud komitmen pemerintah untuk menjaga dan mengembangkan kearifan budaya lokal.
"Gelar pengawasan kearsipan daerah (LARWASIPDA) tidaklah sekedar Evaluasi dan pengawasan terhadap manajemen kearsipan di Kabupaten Magelang, tetapi juga sebagai wadah untuk memperkuat komitmen bersama dalam menjaga dan mengembangkan kearifan lokal," ungkapnya.
Lebih jauh Sekda menjelaskan bahwa LARWASIPDA hadir sebagai bentuk sinergi antara pemerintah dan berbagai pihak terkait untuk meningkatkan kualitas pengelolaan kearsipan di Kabupaten Magelang. Kita menyadari bahwa kearsipan memiliki peran yang sangat strategis dalam mendukung transparansi, akuntabilitas, dan pelayanan publik yang berkualitas.
LARWASIPDA, jelas Sekda, hadir sebagai bentuk sinergi antara pemerintah dan berbagai pihak terkait, untuk meningkatkan kualitas pengelolaan kearsipan di Kabupaten Magelang. Kita menyadari bahwa kearsipan memiliki peran yang sangat strategis dalam mendukung transparansi, akuntabilitas, dan pelayanan publik yang berkualitas.
Pada kesempatan tersebut Kepala Dispuspa Kabupaten Magelang, Drs Wisnu Argo Budiono, MM menjelaskan tujuan diselenggarakannya Gelar Pengawasan kearsipan adalah untuk mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang bersih, efektif, transparan, akuntabel serta pelayanan publik yang berkualitas dan terpercaya
Kegiatan tersebut kata Wisnu diselenggarakan dalam rangka meningkatkan Tertib Arsip pada Perangkat Daerah dengan menilai kesesuaian antara prinsip, kaidah dan standar kearsipan dengan penyelenggaraan kearsipan
"Disetiap kesempatan kami berusaha memberi penyadaran tentang pentingnya pengelolaan arsip sebagai bukti pelaksanaan tugas dan pertangungjawaban," jelasnya di depan 46 perwakilan OPD di jajaran Pemerintsh Kabupaten Magelang.
Dalam acara yang dihadiri oleh Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Jawa Tengah. Defransico Dasilva Tavares, Pemerintah Kabupaten Magelang meluncurkan Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI). Aplikasi ini merupakan salah satu langkah dalam implementasi Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik (SPBE) di Kabupaten Magelang. Sesuai dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik.
Applikasi SRIKANDI, hadir sebagai aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi, sebagai solusi dalam memudahkan proses pengelolaan arsip di era digital ini. Aplikasi ini tidak hanya mempercepat akses dan pencarian informasi, tetapi juga meningkatkan efisiensi serta keamanan data. SRIKANDI akan menjadi pilar utama dan sebagai langkah strategis untuk membangun tata kelola data yang lebih baik dan efisien.
DPMPTSP
Pada kesempatan tersebut dibacakan hasil pengawasan kearsipan internal kabupaten Magelang yang dilaksanakan pada tahun 2023. Sebagai pengelola kerasipan terbaik adalah : Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) dengan kategori sangat memuaskan (92). Sedangkan OPD yang mendapat penilaian memuaskan dianntaranya adalah Disperinaker (90), BKPPD 84, Disdikbud (82). Adapun. yang mmendapat penilaian Kategori sanggat baik Bappeda Litbangda 75, dinkes 74, sastpol PP 74, dispermades 70.
Adapun OPD Kecamatan yang mendapat penilaian sangat baik diantarannya, Kecamatan Tempuran 76, Kecamatan Kajoran 74, Kecamatan Dukun 73, Kecamatan Mertoyudan 72, Kecamatan Ngablak 72.
0 Komentar