BERITAMAGELANG.ID - Generasi muda yang berkualitas perlu disiapkan sejak dini. Harus ada perhatian khusus agar para generasi penerus dapat terhindar dari hal-hal yang dapat merusak, sehingga dapat tercipta generasi emas yang diharapkan. Demikian disampaikan Ketua Tim Penggerak PKK sekaligus Bunda GenRe Kabupaten Magelang, Christanti Handayani Zaenal Arifin saat memberikan arahan pada Seminar Pembangunan Pemuda di Kandang Kopi Pakis, Sabtu (26/2).
Menurut Christanti, ketahanan remaja juga merupakan ketahanan suatu negara, sehingga Sumber Daya Manusia (SDM) harus benar-benar disiapkan sejak dini. Ia mengatakan salah satu wadah untuk mencetak generasi berkualitas adalah melalui kegiatan Generasi Berencana (GenRe).
Lebih lanjut Ia menjelaskan, pada 2045, Indonesia akan memasuki tahun keemasannya, dimana tepat 100 tahun umur bangsa ini akan mendapatkan berupa bonus pada keunggulan demografis.
"Ada peran pemuda yang akan melanjutkan estafet kehidupan berbangsa dan bernegara, sehingga menjadi penting adanya implementasi untuk meningkatkan kualitas pemuda bangsa ini secara bertahap dan komprehensif," jelas Christanti.
Sejalan dengan hal tersebut, era globalisasi juga sangat memiliki pengaruh besar dalam setiap aspek kehidupan sosial masyarakat. Hal tersebut menyebabkan terjadinya berbagai perubahan sosial baik bersifat positif maupun negatif.
Perubahan yang terjadi saat ini pun diiringi dengan munculnya berbagai perkembangan teknologi yang semakin canggih dan modern, sehingga manusia semakin mudah dalam mengakses informasi. Tidak bisa dipungkiri bahwa perkembangan teknologi yang berdampak ke arah modernisasi dan IPTEK merupakan sebuah kemajuan teknologi yang paling pesat perkembangannya.
"Sehingga generasi muda perlu menanamkan karakter diri yang kuat sebagai sarana penyaring dampak dari globalisasi yang tidak bisa dicegah. Maka dari itu pemuda dituntut untuk berperan aktif dan tampil di garda terdepan pada segala aspek kehidupan," ungkapnya.
Kepala Bidang Perdagangan pada Disdagkop UKM Kabupaten Magelang, Pantjaraningtyas Putranto dalam sambutannya mengatakan, era digitalisasi pada masa pandemi Covid-19 saat ini telah membuka peluang baru yang tidak terbatas di segala bidang salah satunya di bidang wirausaha. Perlu adanya intervensi dalam rangka meningkatkan keterampilan bagi para pemuda secara komprehensif sesuai minat dan kebutuhannya masing-masing melalui media digital.
"Tujuanya untuk mendorong para pelaku usaha muda memiliki pengembangan karakter wirausaha yang terampil dalam produk unggulan serta mengoptimalkan ide bisnisnya, dengan penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) agar mampu bersaing di dalam era revolusi industri 4.0," kata Pantjaraningtyas.
Ia menambahkan, selaras dengan tema yang diangkat 'Pentingnya Peningkatan Kualitas dan Kreativitas Pemuda Di Masa Pandemi Dalam Menghadapi Era Industri 4.0' Pemerintah Kabupaten Magelang juga tengah bekerja keras mewujudkan transformasi di berbagai dimensi, termasuk di dalamnya program Smart City.
"Smart City ini diarahkan untuk mendorong inovasi masyarakat Kabupaten Magelang agar dapat meningkatkan daya saing daerah dengan mengembangkan 6 dimensi yaitu Smart Society, Smart Living, Smart Branding, Smart Economy, Smart Environment dan Smart Governance," pungkasnya.
0 Komentar