BERITAMAGELANG.ID - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengukuhkan sebanyak 35 Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Kabupaten/Kota se Jawa Tengah dalam acara Jateng Digital Festival yang diselenggarakan secara hybrid, Kamis (9/9/2021). Event ini bertema Sinergi Kebijakan dan Inovasi Daerah Untuk Mendorong Produktivitas Melalui Digitalisasi Ekonomi.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, dalam sambutannya mengapresiasi terselenggranya acara Jateng Digital Festival yang diinisiasi Bank Indonesia Jawa Tengah ini.
"Sebagaimana kita tahu segala kegiatan baik kegiatan ekonomi maupun bukan sekarang bisa dilakukan secara digital, mulai dari belanja, pinjaman online, hingga belajar bisa dilakukan secara jarak jauh," ujarnya.
Ganjar sangat mendukung terselenggaranya event ini karena akan mampu menjadi stimulus untuk meningkatkan ekonomi daerah Jawa Tengah terkhusus UMKM, dimana peningkatan UMKM sendiri juga telah didorong dengan kebijakan Presiden melalui Kepres No. 3 tahun 2021.
Dalam kebijakan tersebut Presiden menginstruksikan agar 40% dari APBD disalurkan untuk mendorong kegiatan ekonomi daerah (UMKM).
"Penyaluran di Jawa Tengah sendiri dilakukan melalui aplikasi Blangkon yang sebelumnya telah dibuat dari hasil kerja sama dengan KPK dan berbagai pihak dari BUMN dan BUMD," lanjut Ganjar.
Gubernur berharap dengan adanya inovasi dan digitalisasi dalam bidang ekonomi ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi, dimana hal tersebut diharapkan dapat meningkatkan partisipasi UMKM baru yang sesuai dengan prinsip easy doing business.
"Dengan adanya sinergi antara kebijakan dan inovasi digital tersebut, serta dibentuknya tim TP2DD diharapkan akan mampu mendorong percepatan dan pemulihan ekonomi di daerah Jawa Tengah, serta pertumbuhan UMKM baru," harapnya.
Menurut Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah, Pribadi Santoso, rangkaian acara dalam Jateng Digital Festival merupakan cerminan dari komitmen bersama yang kuat dari semua pemangku kebijakan terkait dimana komitmen tersebut memberikan kesempatan untuk perluasan aktivitas ekonomi baik produksi, distribusi, menciptakan lapangan kerja, maupun untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi.
"Teknologi digital juga menjadi salah satu jawaban untuk mempertahankan keberlangsungan ekonomi," pungkasnya.
Pengukuhan 35 TP2DD Kabupaten/Kota se Jawa Tengah ini dilakukan secara simbolis oleh Gubernur Ganjar dengan memukul kendang bersama beberapa Ketua TP2DD Kabupaten/Kota yang hadir langsung di studio.
Acara ini juga dihadiri Sekjen Kemendagri dan Deputi Gubernur Bank Indonesia secara virtual, serta beberapa kepala daerah tingkat dua yang hadir secara langsung di tempat acara.
Event dilanjutkan dan ditutup dengan diskusi panel yang dipandu host kondang Nycta Gina, bersama bersama narasumber dari Bank Indonesia Jawa Tengah dan Perwakilan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Tim TP2DD Kabupaten Magelang juga telah dibentuk melalui SK Bupati Magelang Nomor 180.182/232/KEP/23/2021 dengan Ketua Bupati Zaenal Arifin, Wakil Ketua Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah, Ketua Harian I Asisten Administrasi Umum, Ketua Harian II Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Ketua harian III Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Sekretaris Kepala BPPKAD.
Tim TP2DD ini juga beranggotakan Inspektur, Kepala Bappeda Litbangda, Diskominfo, Bagian Hukum, Kepala Divisi Implementasi Sistem Pembayaran (SP), Pengelolaan Uang Rupiah (PUR), dan Manajemen Intern (MI) Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah, serta Kepala Bank Jateng KC Magelang.
0 Komentar