BERITAMAGELANG.ID - Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi dan jajaran Forkopimda mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Percepatan Penanganan Pandemi Covid-19 Jawa Tengah secara virtual dari Command Center Room Setda Kabupaten Magelang, Senin (27/12).
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat memimpin Rakor itu berpesan, pemerintah masih memiliki PR untuk menekan dan mengendalikan penyebaran Covid-19 menjelang perayaan malam tahun baru 2022. Hal tersebut disampaikan Ganjar pada,
"Bapak Ibu PR kita masih ada dua. Satu sudah kita laksanakan saat Natal. Dan kemarin sore kita sudah evaluasi dengan Menko Marves beserta jajarannya dan insya Allah terkendali," kata Ganjar Pranowo saat memimpin Rakor Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Tengah.
Ganjar juga menyampaikan terima kasih dan mengapresiasi kerja keras para Bupati/Walikota di Jawa Tengah yang telah menjaga wilayahnya masing-masing. Ia menuturkan bahwa setiap wilayah akan mengalami situasi yang sama menjelang weekend selanjutnya.
"Maka kita akan segera bekerja kembali, untuk waspada terutama di beberapa daerah yang menjadi potensi kunjungan para wisatawan," tuturnya.
Ganjar juga menekankan kepada para Kepala Daerah dibantu oleh TNI dan Polri untuk menggenjot percepatan vaksinasi Covid-19. Ia menyebutkan dari data yang telah dihimpun, hingga saat ini prosentase vaksinasi di Jawa Tengah sudah mencapai 77 persen.
"Ya tidak terlalu buruk lah Jawa Tengah. Terima kasih untuk Brebes, Pemalang, Kabupaten Tegal yang sudah bisa gas pol (mempercepat vaksinasi) menjadi naik," katanya.
Ganjar mengungkapkan sangat senang melihat anak-anak di beberapa Kabupaten/Kota telah menerima vaksinasi dengan gembira. Ia juga berpesan agar setiap daerah tetap menyiapkan Rumah Sakit apapun yang terjadi.
"Omicron sudah masuk, nanti Pemprov akan membantu dengan melakukan tes menggunakan Whole Genome Sequencing (WGS)," jelas Ganjar.
Sementara terkait tempat-tempat pariwisata, Ganjar menekankan untuk melakukan pengecekan aplikasi PeduliLindungi kepada setiap pengunjung yang datang menjelang malam tahun baru.
"Tolong tempat-tempat pariwisata untuk selalu melakukan cek terhadap para pengunjung terutama dengan menggunakan aplikasi PeduliLindungi. Dan kuotanya pun juga 50 persen," tandasnya.
0 Komentar