Harga Kubis Turun, Petani Sawangan Tetap Untung

Dilihat 46 kali
Petani dan pedagang membersihkan kubis di tepi jalan alternatif Magelang Boyolali Kecamatan Sawangan Kabupaten Magelang

BERITAMAGELANG.ID - Petani kubis di Kabupaten Magelang tetap mendapat untung meski harga jual turun. Kondisi tersebut terjadi dalam beberapa pekan terakhir bertepatan akhir masa panen.


"Harganya dua setengah (Rp2.500), itu turun sebelumnya kadang Rp3.000, tidak pasti," kata Bakir, salah satu petani kubis di Desa Banyuroto Kecamatan Sawangan Kabupaten Magelang, Rabu (18/6/2025).


Bakir menganggap turunnya harga jual itu hal biasa, umumnya terjadi pada akhir masa panen atau panen raya kubis seperti sekarang ini.


Sebelumnya, pada awal Juni 2025 harga jual kubis di tingkat petani masih menguntungkan yakni kisaran Rp3.000 hingga Rp4.000 per kilogramnya. Namun, saat ini harga jual dari panenan itu turun menjadi Rp2.500/kg.


Bakir mengingat, harga kubis mulai turun setelah Iduladha. Namun dirinya masih beruntung saat harga turun, tanaman kubis miliknya masuk masa panen terakhir dan melimpah.


"Mulai hari kurban (Iduladha) harga turun. Ini masa panen kedua terakhir, panen sebelumnya masih laku Rp3.000 jadi masih simpan uang untuk tanam cabai lagi," jelasnya.


Setiap kubis dari wilayah lereng Gunung Merbabu ini dibeli langsung oleh pedagang, salah satunya Sugiyono asal Kecamatan Pakis.


Sugiyono mengatakan setelah sortir dari ladang, setiap kubis dibersihkan untuk kemudian dikemas dan jual ke pasar Agrobisnis Sewukan Kecamatan Dukun dan Pasar Sayur Muntilan.


"Di pasar itu harganya Rp3.000. Ambil untungnya Rp500 sampai Rp700 perkilo," Sugiyono.


Sugiyono mengatakan, selain faktor cuaca, turunnya harga kubis saat ini juga akibat pasokan dari daerah lain melimpah karena masa panen raya.


"Ini terlalu banyak dari Dieng Wonosobo dan Boyolali masih ada panenan," jelas Sugiyono.


Sisi lain dari harga kubis, lanjutnya sangat dipengaruhi kebutuhan tradisi di masyarakat. Harga kubis akan cenderung naik saat marak pesta hajatan, dan harga kembali turun di akhir momen tersebut.


Sugiyono mencontohkan, pada tahun lalu harga kubis sempat menembus Rp10.000/kg dan pedagang bisa jual Rp12.000/kg. Hal itu terjadi karena pasokan dari petani minim dan permintaan tinggi.

 

"Tertinggi (harga) tahun ini di pasaran Rp4.000, beli Rp3.000 dari petani," pungkasnya.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar