BERITAMAGELANG.ID - Siklus terakhir program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) yaitu Peer Learning Meeting (PLM) Nasional dilaksanakan pada 4-7 Desember 2022 di Surabaya. Event digelar secara hybrid dengan tema "Gerakan Kolaborasi dan Sinergi untuk Pemguatan Literasi Masyarakat Berkelanjutan" menjadi spirit dan energi bagi mitra program. Dalam puncak acara PLM dilaksanakan pemberian apresiasi bagi mitra program yang berprestasi.
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Magelang mendapatkan apresiasi sebagai Perpustakaan Terbaik Nasional dalam Implementasi Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial tahun 2022.
DISPUSPA dinilai oleh tim evaluasi Perpusnas, konsisten melaksanakan semua siklus program secara tertib dan lengkap serta melaporkan melalui SIM Dokumentasi Online tepat waktu, tepat sasaran sesuai ketentuan.
Kepala Bidang Perpustakaan, Amroni selaku PIC program TPBIS yang hadir secara langsung dan menerima penghargaan menyatakan salut dan bangga atas komitmen Bupati dalam pengembangan perpustakaan di Kabupaten Magelang.
Komitmen tersebut diwujudkan dengan kebijakan regulasi program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial tertuang dalam prioritas RPJMD hasil revisi 2021-2024.
"Serta diterbitkannya Perda Penyelenggaraan Perpustakaan Nomor 8 Tahun 2022," ungkap Amroni dalam keterangan rilis, Sabtu (10/12/22).
Adapun capaian implementasi transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial pada DISPUSPA diantaranya pelibatan masyarakat 246 kali; Advokasi 87 kali; Promosi 666 kali.
"Replikasi program secara mandiri terhadap 3 perpustakaan desa," lanjutnya.
Atas penghargaan tersebut DISPUSPA telah berhasil mempertahankan 4 tahun berturut turut yaitu tahun 2019, 2020, 2021 dan tahun 2022.
0 Komentar