BERITAMAGELANG.ID - Kapolres Magelang AKBP Mochammad Sajarod Zakun menyerahkan perlengkapan tugas kepada Unit Pengamanan Objek Vital dan Tim QRT (Quick Response Tim). Selain itu juga diserahkan perlengkapan APD dari Pemkab Magelang melalui BPBD Kabupaten Magelang kepada Polsek Jajaran.
Penyerahan tersebut dilakukan saat dilakukan Apel Jam Pimpinan di halaman Mako Polres Magelang, Senin (6/12).
"Dari Pemda melalui BPBD ini berupa sepatu boot yang diserahkan kepada Polsek Jajaran gunanya untuk penanganan bencana alam," kata Sajarod sesaat setelah memimpin Apel Jam Pimpinan.
Bencana yang terjadi di Kabupaten Magelang akhir-akhir ini berupa tanah longsor dan banjir lahar menjadikan perlengkapan berupa sepatu boot ini penting untuk anggota di lapangan.
"Selain itu kami juga serahkan bantuan logistik dari Mabes Polri kepada Unit PAM Obvit. Ini juga untuk meningkatkan kinerja anggota kita untuk melakukan pengamanan secara maksimal di titik vital terutama pariwisata," lanjutnya.
Selain itu, Sajarod mengatakan perlengkapan kepada Tim QRT juga turut diserahkan dalam kegiatan apel tersebut. Perlengkapan tersebut nantinya akan digunakan oleh anggota untuk lebih taktis menjaga Kambtibmas di wilayah Kabupaten Magelang.
Menurutnya, Tim QRT tersebut dibentuk sesuai dengan kontigensi dan sangat dibutuhkan ketika terjadi perubahan dinamika terkait Kamtibmas.
"QRT ini kita bentuk dari anggota yang memang mempunyai kemampuan khusus dan lebih daripada yang lain," jelasnya.
Dalam arahannya, Kapolres berpesan kewibawaan dan ketegasan Polri harus dijaga sesuai dengan arahan Presiden RI. Dirinya berharap seluruh anggota Polri untuk tidak takut dan tidak ragu kepada siapapun yang melakukan gangguan Kambtibmas di Kabupaten Magelang.
Jumlah perlengkapan yang dibagikan antara lain sepatu boot sebanyak 42 pasang untuk Polsek Jajaran.
Untuk PAM Obvit dibagikan check bag XRay sebanyak 2 unit, handheld metal detector sebanyak 24 unit, tali antrean 8 unit, roll banner 2 unit, kabel rol 2 unit, secdoor sebanyak 2 unit, operator suit 10 unit dan personal detection sebanyak 2 unit.
Sementara Tim QRT sebanyak 22 orang masing-masing mendapatkan kaos, rompi dan helm.
0 Komentar