Kebakaran, Seluruh Jalur Pendakian Gunung Sumbing Tutup Sementara

Dilihat 1080 kali
Kebakaran Gunung Sumbing. (foto: Istimewa: Edi Wibowo)
BERITAMAGELANG.ID - Seluruh jalur pendakian di Gunung Sumbing ditutup sementara akibat kebakaran.

"Iya, terhitung mulai Jumat (1/9), seluruh jalur pendakian kita tutup sementara," kata Damanhuri, Administratur Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Kedu Utara yang dihubungi Sabtu (2/9/2023).

Damanhuri mengatakan, pihaknya mengeluarkan surat edaran nomor 0506/059.1/KDU/2023 tentang penutupan semua jalur pendakian gunung Sumbing. Edaran ditujukan kepada Asisten Perhutan (Asper) / Kepala Bagian KPH (KBKPH) Magelang, Temanggung dan Wonosobo. 

Isi edaran tersebut, menutup sementara semua jalur pendakian di Gunung Sumbing hingga batas waktu yang belum ditentukan. Kemudian meminta bantuan dari semua basecamp, baik wilayah Gunung Sumbing maupun basecamp-basecamp di gunung-gunung di sekitarnya, untuk ikut serta membantu pemadaman api.

"Juga menyiapkan personil masing-masing BKPH untuk ikut memadamkan kebakaran," lanjutnya.

Damanhuri masih belum menyebutkan, dari petak mana titik kebakaran itu berasal.

Ketua Forum Pengelola Gunung Sumbing, Lilik Setyawan menyampaikan, pihaknya juga sudah langsung menerapkan imbauan dari Perhutani tentang penutupan sementara jalur pendakian Gunung Sumbing.

Menurut Lilik, kebakaran berasal dari Dusun Wekas Desa Banyumudal Kecamatan Sepuran Kabupaten Wonosobo. Kendati titik api berasal dari Wonosobo, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, maka semua jalur pendakian gunung Sumbing yang ada di tiga kota yakni Magelang, Temanggung dan Wonosobo ditutup sementara.

Lilik yang juga pengelola basecamp Butuh Kaliangkrik mengatakan, saat ini ada 25 pendaki yang naik melalui basecamp Butuh. Mereka sudah diimbau untuk turun lagi.

"Mereka sudah perjalanan turun dari jalur pendakian," ujarnya.

Sedangkan dari basecamp lain seperti Mangli dan Adipuro, belum ada informasi, apakah ada pendaki atau tidak.

"Sudah tentu kita akan melakukan pemantauan terus menerus," kata Lilik.

Ia mengaku siaga untuk upaya pencegahan agar api tidak menjalar lebih luas ke wilayah RPH Mangli Kabupaten Magelang, meliputi Sukomakmur sampai Petung Windusari.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar