Kenakan Pakaian Tradisional, Anak TK di Ngablak Meriahkan Hari Kebangkitan Nasional

Dilihat 95 kali

BERITAMAGELANG.ID - Upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke 117, peserta didik TK di kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang, Selasa (20/5/2025), berlangsung khidmat. Dalam upacara tersebut seluruh siswa-siswi dan para guru mengenakan pakaian tradisional. Tujuannya adalah untuk semakin mencintai dan melestarikan budaya warisan leluhur, khususnya pakaian tradisional.


Pelaksanaan upacara Harkitnas kali ini memang unik namun khas, seluruh peserta upacara terutama para peserta didik dan ibu gurunya mengenakan pakaian tradisional, kebaya tradisional hingga modern.


Kepala TK Pertiwi Wonolobo Ngablak Karsimi menjadi inspektur upacara yang diikuti oleh para guru serta peserta didik TK se-Kecamatan Ngablak.


Karsimi, dalam amanatnya, membacakan sambutan Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Viada Hafid menyerukan, bahwa tema peringatan Harkitnas tahun ini adalah "Bangkit Bersama Wujudkan Indonesia Kuat" agar dapat membawa nilai-nilai semangat dan kekuatan untuk bangkit menuju masa depan Indonesia Kuat.


Karsimi juga mengajak para peserta upacara untuk terus semangat dan berpacu dalam peningkatan diri terutama kepada siswa, untuk terus belajar tanpa batas agar menjadi siswa yang cerdas dan berpresatsi, sukses dalam meraih cita-citanya. 


"Mari maknai kebangkitan ini untuk mempuk semangat nasionalisme dan menjunjung tinggi khazanah budaya bangsa," ajaknya.


Suyanti, guru TK Pertiwi Ngablak mengatakan tujuan dari peringatan ini mengajak seluruh siswa TK mempunyai semangat nasionalisme dan cinta tanah air serta mencintai dan melestarikan budaya warisan nenek moyang dengan mengenakan pakaian tradisional.


Yati, guru TK Tejosari Kecamatan Ngablak menambahkan, tahun ini menjadi momen penting bagi kita semua untuk merefleksikan kembali semangat perjuangan para pendahulu bangsa. 


"Di tengah berbagai tantangan zaman, semangat kebangkitan harus terus kita jaga dan kita nyalakan, bukan hanya dalam kata-kata, tetapi dalam kerja nyata, kolaborasi, dan inovasi," kata dia.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar