Bunda Literasi Tingkatkan Gerakan Membaca di Kabupaten Magelang

Dilihat 926 kali
Jamus Gemilang bersama Bunda Literasi Kabupaten Magelang Christanti Handayani dan Dispuspa Kabupaten Magelang

BERITAMAGELANG ID - Nugra Jasa Dharma Pustaloka merupakan penghargaan tertinggi bagi insan yang berperan penting dalam pengembangan literasi di tanah air. Terkait hal tersebut, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispuspa) Kabupaten Magelang menggelar talkshow bertajuk JAMUS (Jagongan lan Musyawaroh) bekerja sama dengan Dinas Kominfo Kabupaten Magelang. Talkshow ini disiarkan melalui kanal Youtube Dinas Kominfo Kabupaten Magelang dan 96.8 FM LPPL Radio Gemilang, Jumat (27/1/2023).


Kegiatan tersebut menghadirkan narasumber Bunda Literasi Kabupaten Magelang Christanti Handayani Zaenal Arifin, Kepala Dispuspa Kabupaten Magelang Wisnu Argo Budiono, Kabid Perpustakaan pada Dispuspa Amroni, dan Pustakawan Ahli Madya pada Dispuspa Wahyu Puji P.


Christanti berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Magelang dalam hal ini Dispuspa yang sudah memberikan kepercayaan kepadanya. Juga Bupati Magelang yang mengukuhkan Bunda Literasi. Salah satunya menjadi Duta Baca Daerah yang dikukuhkan oleh Bupati Magelang pada 11 November 2020. Kemudian dikukuhkan kembali oleh kepala Perpusnas pada 1 April 2021.


"Tanggung jawab Bunda Literasi yaitu adalah pembudayaan gerakan membaca atau gerakan literasi di Kabupaten Magelang," jelas Christanti.


Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Magelang, Wisnu Argo Budiono mengatakan pemberian penghargaan bidang perpustakaan tersebut merupakan amanat UU Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan. Pada pasal 51 ayat 6 dijelaskan bahwa pemerintah dan pemerintah daerah wajib memberikan penghargaan kepada masyarakat yang berhasil melakukan gerakan pembudayaan gemar membaca.


"Nugra Jasa Dharma Pustaloka merupakan apresiasi dan penghargaan tertinggi yang diberikan kepada mereka yang telah secara aktif, efektif dan atau inovatif dalam mendayagunakan perpustakaan serta mengupayakan pembudayaan kegemaran membaca," ungkapnya.


Bunda Literasi telah membina secara aktif dalam pengembangan dan penyelenggaraan perpustakaan maupun komunitas baca serta gerakan pembudayaan gemar membaca, menghasilkan karya nyata pembangunan kecerdasan dan kesejahteraan masyarakat termasuk inovasi dan kreasi unik yang berdampak positif pada masyarakat.


"Sebagai contoh, bantuan alat produksi manisan salak bagi komunitas tuli, pembentukan PKK Milenial, dan lain-lain," imbuhnya.


Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar