Lestarikan Alam, Remaja Tanam 250 Pohon dan Tebar Benih Ikan

Dilihat 103 kali

BERITAMAGELANG.ID - Semangat pelestarian alam ditunjukkan oleh para remaja Kabupaten Magelang dalam kegiatan Bakti Sosial (Baksos) dan Sarasehan Remaja yang digelar di Aula Balai Desa Pagersari, Kecamatan Mungkid, Senin (9/6/2025). Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Bupati Magelang Grengseng Pamuji, bersama sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat.


Mengusung tema "Gotong Royong Remaja Kabupaten Magelang Menguatkan Sapta Cipta, Lestari Alame, Sehat Wargane Lewat Aksi Nyata", acara ini menjadi momentum penting bagi generasi muda untuk berkontribusi dalam upaya pelestarian lingkungan.


Bentuk nyata dari kegiatan ini antara lain penanaman 250 bibit pohon di sekitar wilayah Desa Pagersari serta pelepasan benih ikan sebanyak 10 kilogram ke perairan sekitar. Aksi ini mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah serta berbagai organisasi pelajar dan pemuda.


Bupati Magelang Grengseng Pamuji menyampaikan apresiasinya terhadap keterlibatan aktif remaja dalam menjaga kelestarian alam.


"Kegiatan seperti ini sangat penting untuk menanamkan kesadaran bahwa masa depan bumi kita berada di tangan generasi muda. Menanam pohon hari ini adalah bentuk cinta terhadap lingkungan untuk masa depan yang lebih baik," ujar Grengseng.


Menurutnya, pelestarian lingkungan harus dimulai dari hal-hal kecil yang konsisten dan berkelanjutan, terutama oleh anak-anak muda sebagai generasi penerus bangsa.


Sarasehan yang menjadi bagian dari rangkaian kegiatan ini juga membahas peran strategis remaja dalam mendukung gerakan hijau, pembangunan berkelanjutan, dan pelestarian sumber daya alam lokal. Diskusi ini mendorong dialog antara remaja dan pemerintah, serta memperkuat nilai-nilai Sapta Cipta sebagai landasan etika lingkungan dan sosial.


Ketua Panitia Muhammad Agna Arfahsyad mengatakan bahwa kegiatan ini tidak hanya sekadar simbolis, tetapi merupakan bentuk pembelajaran langsung bagi remaja tentang tanggung jawab sosial dan ekologis.


"Kami ingin para pelajar memahami pentingnya menjaga lingkungan melalui aksi nyata, bukan hanya teori. Mulai dari menanam pohon, menyelamatkan ekosistem perairan, hingga mengedukasi sesama," katanya.


Selain aksi lingkungan, kegiatan ini juga diramaikan dengan donor darah dan partisipasi aktif dari 120 peserta yang berasal dari berbagai organisasi pelajar dan pemuda di Kabupaten Magelang, termasuk Forum Genre, Forum Anak, Forum OSIS, IPM, IPNU/IPPNU, Pelita, PIK R Persid SMPN 1 Mungkid, dan Karang Taruna Desa Pagersari.


Melalui semangat gotong royong, kegiatan ini menjadi bukti bahwa pelestarian alam bisa dimulai dari gerakan kecil yang dilakukan bersama, terutama oleh generasi muda.



Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar