Longsor di Deyangan, Mertoyudan, BPBD Koordinasi dengan Pemdes dan BBWSSO

Dilihat 1023 kali
Tim BPBD Kabupaten Magelang melakukan assessment terhadap lokasi longsor di Dusun Pangonan Desa Deyangan Kecamatan Mertoyudan

BERITAMAGELANG.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang telah melakukan langkah-langkah assessment terkait peristiwa longsor yang terjadi di Dusun Pangonan, Desa Deyangan Kecamatan Mertoyudan pada Jumat (27/1/2023) lalu.


Peristiwa tersebut dipicu karena terjadinya hujan dengan intensitas lebat yang terjadi di wilayah tersebut. Dalam peristiwa longsor tersebut sebanyak 1 rumah terancam longsoran dan 4 rumah terancam erosi.


"Kami sudah melakukan assessment terkait peristiwa itu. Daerah tersebut merupakan zona erosi dari meandering (kelokan) Sungai Elo. Berdasarkan informasi warga setempat, bahu sungai terus mengalami erosi serta semakin mengikis daratan dan tebing sekitar sejak beberapa tahun terakhir," demikian disampaikan Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Magelang, Edi Susanto, Senin (30/1/2023).


Edi menjelaskan ditemukan juga retakan dan mata air pada tebing yang longsor, sehingga berpotensi terjadi longsor susulan. Untuk itu pihaknya melakukan koordinasi dengan Pemdes setempat, serta melakukan pemasangan safety line di sekitar tanah longsor.


"Selain itu kami juga koordinasikan dengan BBWSSO (Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak) untuk langkah selanjutnya," lanjutnya.


Menurut Edi, penanganan secara manual tidak memungkinkan karena kontur dan kemiringan tebing serta akses turun ke bawah cukup membahayakan. Selain itu potensi longsor susulan cukup besar. Untuk itu BPBD mendorong Pemerintah Desa untuk membuat surat laporan bencana kepada BPBD dengan tembusan DPUPR, yang kemudian BPBD akan menindaklanjuti koordinasi dengan BBWSO untuk kajian lebih lanjut terkait ancaman erosi dari sungai Elo tersebut.


"Penanganan ini juga dalam rangka menindaklanjuti aduan masyarakat yang masuk melalui aplikasi LaporGub Diskominfo Kabupaten Magelang. Untuk itu kami mengimbau kepada pemilik rumah untuk segera mengungsi jika curah hujan cukup tinggi di wilayah tersebut karena berpotensi terjadi longsor susulan," pesan Edi.


Sebelumnya, longsor terjadi di Dusun Pangonan, Desa Deyangan Kecamatan Mertoyudan pada Jumat (27/1/2023).


Sesuai hasil assessment tim BPBD Kabupaten Magelang, longsor dipicu karena terjadi hujan lebat sekitar pukul 17.00 WIB sehingga tebing dengan tinggi sekitar 30 meter dengan panjang sekitar 10 meter tersebut longsor dan mengakibatkan 1 rumah terancam yang berjarak 3 meter dari mahkota longsoran.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar