BERITAMAGELANG.ID - Bupati Magelang, Grengseng Pamuji meresmikan Kampung Ramadan di Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) An-Nur Mungkid, Kabupaten Magelang, Sabtu (16/3/2025). Dalam kesempatan tersebut Bupati Grengseng mengapresiasi fungsi baru masjid menjadi lokasi wisata dan mendorong pertumbuhan UMKM di sekitarnya.
Selain melakukan kunjungan ke gerai UMKM, Bupati Magelang juga menyempatkan melihat pemandangan dari menara masjid dan berswafoto dengan latar belakang perbukitan Menoreh serta Candi Borobudur.
"Ini kreativitas dari pengurus Masjid Agung Jawa Tengah yang patut kita apresiasi, meskipun masih berjalan spontan dan minim persiapan namun saya optimis ini bisa jadi sumber pendapatan bagi masyarakat sekitar terutama para pelaku UMKM," ujarnya.
Grengseng menilai, konsep Kampung Ramadan ini menambah fungsi masjid selain sebagai tempat ibadah juga menjadi sarana untuk menguatkan perekonomian para pelaku UMKM.
"Juga mengasah kreatifitas masyarakat melalui pentas seni dan menjadi sarana wisata dengan melihat panorama alam perbukitan Menoreh," lanjutnya.
Meski demikian, lanjut Grengseng, kegiatan yang dilakukan di lokasi parkir tersebut tidak mengganggu fungsi masjid yang sesungguhnya sehingga masyarakat yang ingin beribadah tetap khusyuk.
"Sehingga harapan kami, keberadaan Masjid Agung Jawa Tengah ini berdampak positif bagi masyarakat sekitar, dengan menerima langsung manfaat dari keberadaan masjid itu sendiri, melalui UMKM seperti ini," harapnya.
Ketua Takmir MAJT An Nur, Asfuri Muhsis menyebutkan, Kampung Ramadan ini digelar atas inisiasi dari rekan-rekan takmir masjid yang menginginkan adanya kegiatan positif di bulan suci Ramadan, sehingga membuat masyarakat datang ke masjid.
"Awalnya itu, sehingga dirumuskan Kampung Ramadan dengan konsep pameran produk UMKM serta pentas seni yang diisi oleh masyarakat di sekitar. Kebetulan juga dalam momentum ini juga dilaunching Menara Pandang yang tadi sudah dilakukan oleh Pak Bupati," jelas Asfuri.
Ia menjelaskan, tinggi Menara Pandang tersebut 33 meter. Dari ketinggian tersebut pengunjung bisa melihat langsung pemandangan alam berlatar belakang Perbukitan Menoreh dan Candi Borobudur.
Salah seorang pengunjung dari Dusun Tingal, Desa Wanurejo, Kecamatan Borobudur, Dwi Ardiyansyah (28) mengaku sengaja datang karena penasaran dengan beragam pilihan takjil dari produk UMKM yang dipamerkan.
"Karena kita tertarik MAJT belum ada event-event seperti ini jadi penasaran, ternyata banyak sekali UMKM yang berjualan di sini, sehingga lebih banyak pilihannya," katanya.
Ia menyebutkan juga sudah naik ke menara pandang dan mengagumi pemandangan yang disajikan dari puncak MAJT An Nur.
"Saya berharap seperti ini ada terus di event-event Ramadan berikutnya, tidak hanya sampai di sini aja, karena masjidnya kan sudah bagus, dipoles event-event aja supaya masyarakat lebih tertarik untuk datang ke MAJT," harapnya.
Untuk naik ke menara pandang MAJT An Nur, masyarakat cukup membayar Rp5.000 sudah bisa melihat pemandangan perbukitan Menoreh dan Candi Borobudur.
0 Komentar