Membacakan Dongeng Membentuk Karakter Anak

Dilihat 1765 kali
Seminar bertema Merangkul Kembali Anakku Dengan Mendongeng, dalam rangka Hari Kunjungan Perpustakaan dan Ramah Tamah Bunda PAUD Kabupaten Magelang.

BERITAMAGELANG.ID - Seminar dengan tema Merangkul Kembali Anakku Dengan Mendongeng, diselenggarakan di Perpustakaan Daerah Kabupaten Magelang, Sabtu (14/9), yang sekaligus dalam rangka Hari Kunjungan Perpustakaan dan Ramah Tamah Bunda PAUD Kabupaten Magelang.


Dalam kesempatan tersebut, Bunda PAUD Kabupaten Magelang, Tanti Zaenal Arifin, di hadapan anak-anak PAUD dan TK serta guru PAUD/TK Kabupaten Magelang, menyampaikan, melalui dongeng dapat menjadi media kelekatan emosi antara orang tua dengan anak.


"Sediakan waktu minimal 20 menit untuk mendongeng kepada anak kita, dimana tujuannya adalah untuk kelekatan emosi antara orang tua dan anak.


Ditambah mendongeng sebagai upaya membentuk karakter anak, serta untuk mengurangi anak menonton televisi atau bermain gadget atau smartphone," ucap Tanti.


Di samping itu dengan mendongeng dapat meningkatkan literasi, dikarenakan sebelum mendongeng maka orang tua harus membaca buku terlebih dahulu.


"Paling mudah mendongeng kepada anak dengan mengambil cerita dari buku, oleh karenanya orang tua juga harus membaca buku," papar Tanti.


Adapun sebagai narasumber utama, Awan Prakoso, pendiri Kampung Dongeng Indonesia, mengatakan siapa saja bisa belajar ilmu mendongeng.


"Mendidik anak tidak mengenal proses kata selesai, memerlukan sebuah komunikasi persuasif, salah satunya dengan cara bercerita. Dongeng sifatnya menakjubkan, anak-anak mudah menerima. 


Saya sebenarnya berlatar belakang perbankan, tetapi bisa mendongeng karena bisa dipelajari ilmunya," ucap Awan, yang sudah mendirikan Kampung Dongeng di 25 provinsi, dengan 1.600 relawan sejak 2009.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar