BERITAMAGELANG.ID - Terkait pemilihan calon anggota legislatif (caleg) tahun 2019, partai politik di Kabupaten Magelang mengeluhkan sulitnya mencari bakal calon legislatif.
Ketua Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Kabupaten Magelang, yang juga Koordinator Jawa Tengah, Subagiyo mengaku pihaknya mengalami kesulitan mencari bakal calon legislatif Pemilu tahun 2019.
"Kami memang mengalami kesulitan dalam mencari Caleg pada Pemilu tahun 2019 ini. Hal ini dikarenakan tidak adanya biaya dari pusat. Ya kita hanya formalitas saja untuk ikut memeriahkan Pileg 2019 ini," kata Subagiyo, saat dikonfirmasi di Kantor KPU Kabupaten Magelang, Selasa (17/07).
Subagiyo menyebutkan, PKPI memiliki sejumlah target, namun tidak bisa dipungkiri biaya juga penting. Ia memaparkan, pada Pileg kali ini dari PKPI Kabupaten Magelang hanya mendaftar sebanyak 10 persen.
"Dan ini sudah saya kondisikan dari 35 DPK (Dewan Pengurus Kabupaten) yang ada di Kabupaten dan Kota, hanya ada 10 persen yang mendaftar Caleg, dan ini pun banyak yang mengeluh karena tidak adanya biaya," bebernya.
Subagiyo juga mengungkapkan kepengurusan PKPI sering berganti-ganti. Dan hal inilah yang diduga sebagai penyebab biaya tidak pernah sampai ke bawah.
"Kepengurusan PKPI ini juga sering timbul tenggelam. Seringnya pergantian sosok pemimpin juga diduga salah satu penyebab mekanisme partai sering tidak berjalan dengan baik," keluhnya.
0 Komentar