BERITAMAGELANG.ID - Pasien terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Magelang yang sembuh, terus bertambah. Kini kasus aktif terus turun di bawah seribu orang. Tepatnya kini hanya 959 orang. Dari sebanyak itu, 164 orang diantaranya dirawat di rumah sakit. Sedangkan sisanya 795 orang, menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.
"Alhamdulilah, pasien terkonfirmasi yang dinyatakan sembuh terus bertambah. Semoga akan terus demikian dan sebaliknya, pasien terkonfirmasi baru akan semakin sedikit," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi, Minggu (6/3).
Disebutkan Nanda, tambahan pasien yang sembuh kemarin, terbanyak berasal dari Kecamatan Mertoyudan 55 orang. Kemudian Tegalrejo 42, Salam 21, Mungkid 16, Ngluwar 15 dan Muntilan 13 orang. Yang lainnya tersebar di beberapa kecamatan, diantaranya di Kecamatan Borobudur, Wundusari, Sawangan, Tempuran, Ngablak, Grabag, Srumbung, Kaliangkrik, Secang, Pakis, Candimulyo dan Bandongan.
Jumlah kumulatif pasien terkonfirmasi hingga saat ini menjadi 27.128 orang. Rinciannya, 959 dalam penyembuhan, 25.029 sembuh dan 1.140 meninggal.
“Yang meninggal, kemarin ada tambahan dua orang. Mereka berasal dari Kecamatan Secang dan Bandongan," ungkapnya.
Sementara okupansi rumah sakit di wilayah ini, lanjutnya, masih sangat mencukupi. Tercatat hingga kemarin, pasien terkonfirmasi yang dirawat di sejumlah rumah sakit hanya 47,22 persen dari 180 tempat tidur (TT) yang disediakan. Meliputi ruang isolasi 45,68 persen dari 162 TT dan 61,11 persen dari 18 ruang ICU/HCU yang disediakan.
“Terkait pasien di rumah sakit ini, hanya orang dengan gejala sedang dan berat saja yang dapat dilayani di rumah sakit. Untuk yang bergejala ringan dan tidak bergejala, kami minta isolasi mandiri di rumah masing-masing," tegasnya.
Sedangkan vaksinasi dosis pertama, sampai saat ini telah menyasar ke 857.573 sasaran atau 83,32 persen dari target 1.029.210 sasaran. Dosis kedua, telah mencapai 689.458 suntikan atau 66 99 persen. Dosis ketiga, telah mencapai 33.486 suntikan atau 3,25 persen.
“Untuk vaksinasi ini, kami terus lakukan. Prioritas saat ini adalah vaksin kedua dan ketiga. Namum bagi yang belum divaksinasi tetap kami layani," pungkasnya.
0 Komentar