BERITAMAGELANG.ID - Dalam rangka mengakselerasi digitalisasi sektor UMKM di era teknologi informasi, Pemerintah Kabupaten Magelang mengadakan pelatihan bertajuk UMKM Go Digital Marketplace Specialist & Medsos di Pendopo Merapi Rumah Dinas Bupati Magelang, Rabu (2/7/2025).
Kegiatan ini merupakan kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Magelang, PKK Kabupaten Magelang, serta Baznas Kabupaten Magelang, sebagai bentuk komitmen untuk membekali pelaku UMKM terutama ibu-ibu PKK dengan keterampilan digital.
Sekretaris Daerah Kabupaten Magelang, Adi Waryanto, menyampaikan pelatihan ini bukan sekadar formalitas, tetapi langkah nyata untuk memperkuat kapasitas ibu-ibu PKK sebagai penggerak utama ekonomi keluarga.
"Digitalisasi adalah kunci agar UMKM kita tak hanya dikenal secara lokal, tapi mampu menembus pasar nasional hingga internasional," ujarnya.
Kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya mewujudkan visi-misi Bupati Magelang 2025-2030 yaitu Terwujudnya Kabupaten Magelang yang Aman, Nyaman, Religius, Unggul dan Sejahtera (ANYAR GRESS). Dengan memperkuat pilar ekonomi keluarga melalui literasi digital, pemerintah berharap proses pembangunan daerah menjadi lebih efektif dan efisien.
Materi pelatihan meliputi pemasaran online, pemanfaatan media sosial, manajemen toko digital, live TikTok, Instagram, Shopee, hingga pembuatan konten menarik. Ini merupakan bekal strategis untuk membentuk UMKM perempuan yang adaptif, kreatif, dan inovatif di tengah persaingan pasar yang semakin menipis.
Ketua TP PKK Kabupaten Magelang, Dian Pamuji, dalam arahannya menegaskan bahwa penguatan UMKM, khusunya yang dijalankan oleh anggota PKK, merupakan langkah strategis dalam menciptakan keluarga yang mandiri secara ekonomi dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal yang inklusif.
"UMKM bukan hanya solusi ekonomi rumah tangga, tapi juga pilar utama dalam pembangunan daerah yang berkelanjutan," ujarnya.
Menurutnya, tujuan utama dari penguatan UMKM ini antara lain untuk meningkatkan kapasitas anggota dalam mengelola usaha secara profesional, mendorong kemandirian ekonomi keluarga, serta mendukung program pemerintah dalam pengentasan kemiskinan dan dapat menciptakan lapangan kerja baru.
Beberapa langkah strategis pun disampaikan sebagai upaya konkret TP PKK Kabupaten Magelang dalam membina UMKM anggotanya, antara lain pelatihan dan pendampingan usaha, kerja sama dengan instansi terkait, digitalisasi UMKM, serta penguatan kelembagaan.
Ia berharap seluruh anggota PKK yang memiliki usaha, sekecil apa pun, tetap semangat, bersedia belajar dan berkembang, aktif mengikuti pelatihan, serta menjalin sinergi dengan sesama pelaku UMKM.
"Semangat gotong royong, inovasi, dan keberanian ibu-ibu dalam berwirausaha akan membawa dampak besar bagi kemandirian keluarga dan ekonomi daerah," tutupnya.
Pelatihan dan arahan ini diharapkan menjadi momentum penting dalam mencetak pelaku UMKM perempuan yang tangguh, cakap digital, serta siap bersaing di era ekonomi digital saat ini. Kegiatan ini menghadirkan narasumber akademisi dan konten kreator.
0 Komentar