Pemkab Magelang Gelar Seminar Parenting "Celebration of Learning"

Dilihat 1666 kali

BERITAMAGELANG.ID - Pemerintah Kabupaten Magelang menaruh perhatian khusus terhadap pola asuh orang tua pada anak. Terlebih beberapa waktu kemarin, anak-anak usia sekolah mulai memasuki tahun ajaran baru.

Berkaitan dengan hal tersebut, Bagian Humas dan Protokol Setda Kabupaten Magelang menyelenggarakan Rapat Koordinasi Bakohumas II Tahun 2018 dengan tema 'Parenting Celebration of Learning' di ruang Bina Karya Setda Kabupaten Magelang, Senin (30/07).

Rakor Bakohumas II  yang menghadirkan Fuzna Marzuqoh dari Fuzna Motivation Center sebagai Narasumber, dibuka oleh Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Kabupaten Magelang, Purwanto, mewakili Plt. Sekda Magelang.

Dalam sambutan Plt. Sekda yang dibacakan Purwanto, pihaknya menyambut baik adanya Rakor Bakohumas dengan Tema 'Parenting Celebration of Learning', terlebih mengingat pola asuh orang tua dalam mendidik anak-anaknya yang sampai saat ini dirasa masih kurang tepat.

"Anak tidak seharusnya dituntut mendapatkan ranking tertentu di kelas karena kemampuan dan bakat anak berbeda-beda. Karena itu kami menyambut baik diselenggarakannya Rakor Bakohumas dengan tema Parenting Celebration Of Learning yang diartikan sebagai merayakan awal proses belajar," paparnya.

Sementara Ketua Tim Penggerak PKK, Tanti Zaenal Arifin menjelaskan keluarga memiliki peran penting dalam mewujudkan ketahanan masyarakat, dimana masing-masing keluarga memiliki peran untuk mendidik keluarganya.

"Ketangguhan keluarga ini dimulai bagaimana masing-masing keluarga itu mendidik keluarganya dan nanti akhirnya akan diperoleh ketahanan masyarakat yang dimulai esensinya adalah dari keluarga itu sendiri," jelas Tanti.

Sementara Fuzna Marzuqoh selaku narasumber dalam Rakor Bakohumas II tersebut menyampaikan bahwa orangtua adalah sumber pendidikan bagi anak-anaknya, maka orangtua perlu memperbaiki diri sendiri sebelum mendidik anak-anaknya.

"Orang tua itu sumber utama pendidikan anak, kalau kita mau bicara celebration of learning, bicara tentang pembelajaran, mari kita mulai dari diri kita sendiri," ungkapnya.

Sebagai langkah pertama, Fuzna menegaskan bahwa orangtua perlu memahami kecerdasan yang dimiliki anaknya serta tidak banyak menuntut anak untuk cerdas dalam segala hal.

"Sekarang kita mulai benarkan diri dulu, sebelum kita mulai mengantar anak sekolah, kenali kecerdasan anakmu seperti apa, lihat, tidak usah banyak menuntut," tegasnya.

Lebih lanjut, Fuzna menekankan bahwa dalam mendidik anak, orang tua seharusnya memahami bahwa anak-anak memiliki kemampuan, pengetahuan, serta keterampilan berbeda-beda yang apabila dikembangkan justru dapat mendorong anak-anak untuk berhasil sesuai dengan kemampuannya.

"Kita ini mempunyai pengetahuan, keterampilan, dan perilaku itu hanya akan berguna kalau kita berada di tempat yang tepat. Kalo itu tidak digunakan nggak ada artinya, seperti onta yang sudah disiapkan perangkatnya untuk hidup di gurun tapi ada di dalam krangkeng (penjara)," pungkasnya.

Rakor Bakohumas II diikuti oleh pengurus dan anggota Tim Penggerak PKK Kabupaten Magelang dan diakhiri dengan sesi tanya jawab dengan Fuzna Marzuqoh.


Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar