BERITAMAGELANG.ID - Ribuan warga memadati Halaman Setda Kabupaten Magelang mengikuti pengajian yang menghadirkan KH. Ahmad Muwafiq dari Yogyakarta, Rabu (3/4/2019) malam. Acara yang dimulai pukul 22.00 WIB itu sempat diguyur hujan, namun tidak mengurangi kekhidmatan Peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW serta Tasyakuran HUT ke 35 Kota Mungkid dan Doa bersama Pemilu 2019 tersebut.
Dengan mengusung tema "Bekerja Dengan Cinta Untuk Indonesia Menuju Bahagia dan Sejahtera," Bupati Magelang Zaenal Arifin, SIP mengajak masyarakat untuk menjaga kondusivitas lingkungan masyarakat jelang pelaksanaan Pemilu.
"Jalani pesta demokrasi dengan penuh kegembiraan dan kebahagiaan, Pemilu adalah alat, bukan tujuan akhir dalam sebuah sistem demokrasi.
Mari kita tumbuhkan gotong royong bersama, dan jangan tebarkan ujaran kebencian," pesan Bupati.
Dalam kesempatan tersebut, KH. Ahmad Muwafiq menyampaikan, bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar. Hal tersebut dilihat dari sejarah masa silam, terdapat fakta teknologi bangsa ini tergolong maju dibandingkan bangsa lain.
Di samping itu kekayaan alam serta kondisi iklim di Indonesia adalah anugerah yang luar biasa. Banyak bangsa lain menginginkan hal tersebut.
"Sejak dari masa kerajaan di masa lalu, Indonesia pernah taklukan 2/3 dunia. Ditambah teknologi arsistektur serta maritim saat itu sangat mumpuni," kata Gus Muwafiq.
Terkait dengan peristiwa besar Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW, sudah menjadi kewajiban umat Islam untuk menyakininya. Dan kehadiran Agama Islam harus mampu menjadi rahmat sekalian alam.
"Dari sejarah masa lalu, perpecahan suatu bangsa karena bertikai masalah perbedan agama adalah nyata.
Oleh karenanya Bangsa Indonesia dengan Bhineka Tunggal Ika, harus bisa saling menghormati dan menghargai perbedaan yang ada," pungkasnya.
0 Komentar