BERITAMAGELANG.ID - Dalam rangka mewujudkan intervensi terhadap kemiskinan ekstrem, Dinsos PPKB PPPA melakukan kegiatan bagi-bagi sembako door to door kepada 347 penyandang disabilitas di 70 desa lokus kemiskinan ekstrem dan satu paket alat wirausaha sablon.
Demikian disampaikan Kepala Dinsos PPKB PPPA Kabupaten Magelang, Bela Pinarsi, di kantornya, Kamis (22/6/2023).
Kegiatan dimaksud terlaksana sebagai bentuk gotong royong yang melibatkan Baznas Propinsi Jawa Tengah, KORPRI Jawa Tengah, dan Sentra Antasena.
Pada waktu menjelang lebaran yang lalu dibagikan paket sembako dari Baznas dan Korpri sebanyak 229, sehingga tersisa 118 jiwa.
"Setelah pembagian itu kembali diselenggarakan asesmen kepada penyandang disabilitas kerja sama dengan berbagai pihak yaitu kecamatan, desa, perangkat daerah dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan," ungkap Bella.
Dengan assesmen itu ternyata ada perubahan data. Dari data 118 jiwa tersebut, ditemukan data 6 orang tidak memenuhi syarat dan 3 orang meninggal dunia. Dengan perubahan data itu maka disabilitas yang belum mendapat bantuan tersisa 109 orang.
"Dari data disabilitas sebanyak itu maka pada hari ini bekerja sama dengan Sentra Antasena melakukan intervensi dengan pemberian bantuan paket sembako dan nutrisi untuk 109 jiwa," jelasnya.
Di samping membagi sembako, Sentra Antasena juga memberikan bantuan memberi bantuan wirausaha bagi Muhlisin dari Salaman, berupa pemberian barang untuk sablon.
0 Komentar