Pj Bupati Magelang Pimpin RakorPOK Triwulan IV Tahun Anggaran 2024

Dilihat 138 kali

BERITAMAGELANG.ID - Pj Bupati Magelang Sepyo Achanto memimpin Rapat Koordinasi Pengendalian Operasional Kegiatan (RakorPOK) Triwulan IV tahun anggaran 2024 di Ruang Bina Karya Setda, Rabu (22/1/2025).


"Sebagaimana yang sering saya sampaikan bahwa harapan kita semua RakorPOK ini bukan hanya kegiatan rutin belaka namun ini adalah bagian dari manajemen birokrasi pemerintah kabupaten dalam rangka pengendalian baik anggaran maupun kinerja di lingkungan Pemerintah Kabupaten Magelang," demikian disampaikan Sepyo saat membuka kegiatan tersebut.


Pj Bupati menjelaskan dalam melakukan pengendalian dan monitoring evaluasi ini ada pedoman dari Kemendagri berupa target yang harus dicapai pada tiap triwulan.


"Untuk triwulan III sesuai catatan di kami ada target-target dari Kemendagri untuk belanja pegawai minimal 75 persen, kemudian belanja dan jasa 70 persen, juga belanja modal 70 persen," terangnya.


Kemudian untuk triwulan IV targetnya 95 persen belanja pegawai, 90 persen belanja dan jasa dan 90 persen untuk belanja modal.


Sesuai pertanggungjawaban monitor dan evaluasi di triwulan IV oleh Pj Bupati Magelang di Kemendagri, target tersebut sudah tercapai. Namun secara keseluruhan capaian target dan kinerja di tahun 2023 dan 2024 di 2024 ini ada penurunan. Pada 2023 tercapai 97,6 persen, sedangkan di 2024 94,8 persen.


"Mudah-mudahan ini kondisional karena ada refocusing yang mempengaruhi, tentunya ini dalam forum-forum seperti ini itu menjadi bahan pertimbangan kita kenapa sampai terjadi seperti ini, sementara silpa juga sudah diatur dari Kemendagri maksimal lima persen," lanjutnya.


Di awal 2025, Sepyo berpesan agar seluruh perangkat daerah merumuskan langkah-langkah agar target yang ditetapkan dapat terlaksana dengan baik.


"Saya juga mengapresiasi OPD yang capaiannya bagus hampir 100 persen baik anggaran maupun fisik, namun juga dari data yang masuk ke kami ada beberapa OPD yang di bawah target, ini tentunya untuk penilain kinerja seorang pejabat, kepala OPD salah satu indikatornya adalah ini," pesannya.


"Tentunya output output itu juga harus mempunyai manfaat di masyarakat," pungkasnya.


Mewakili Kepala BPPKAD Kabupaten Magelang, Sekretaris, Farnia Berliani melaporkan realisasi pendapatan tahun anggaran 2024 sebesar Rp2.622.005.277.101 dari target Rp2.670.367.911.382 atau tercapai 98,19 persen. Sedangkan target pendapatan asli daerah (PAD) 2024 sebesar Rp512.763.708.693 realisasi Rp520.936.704.229 atau tercapai 101,59 persen. Namun, persentase tersebut menurun dari 2023 dengan target PAD Rp443.649.294.413 realisasi Rp465.486.053.517 atau tercapai 104,92 persen.


Pada pendapatan transfer, target 2024 sebesar Rp2.146.453.391.689 terealisasi Rp2.090.573.025.62 atau 97,59 persen. Sementara pendapatan transfer 2023 sebesar Rp1.970.453.436.439 terealisasi Rp1.947.812.679.854 atau 98,85 persen.


Realisasi belanja tanpa BOS dan BOP 2024 dengan pagu anggaran sebesar Rp2.859.112.088.985 terealisasi Rp2.711.263.224.001 atau 94,83 persen. Sementara pada 2023 dengan pagu anggaran Rp2.705.142.902.522 terealisasi Rp2.546.247.300.476 atau 94,09 persen. Sehingga mengalami kenaikan sebesar 0,74 persen.


"Lima perangkat daerah dengan realisasi belanja tertinggi yaitu Badan Kesbangpol (99,7), Dishub (99,31), Dispuspa (98,75), Diskominfo (98,55), dan BKPPD (98,11) persen," ungkapnya.


"Sedangkan lima kecamatan dengan realisasi belanja tertinggi yaitu Ngablak (99,83), Ngluwar (99,01), Salaman (98,91), Tegalrejo (98,54), dan Tempuran (98,34) persen," lanjutnya.


Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar